Pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, penularan patogen dari mayat ke manusia terbilang jarang.
WHO menyebut "sebagian besar agen tidak bertahan lama di tubuh manusia yang telah meninggal."
Namun di Inggris, Kesehatan Masyarakat Inggris telah menyarankan staf yang bekerja di bidang forensik dan menangani jenazah pasien COVID-19 tetap memiliki risiko.
"Orang-orang yang menangani jasad harus sadar, ada kemungkinan infeksi yang berasal dari cairan dan jaringan tubuh pasien Covid-19," kata kepala badan penasihat kesehatan Inggris pada 31 Maret.
UPDATE Corona 16 April 2020: Angka Kematian di Indonesia Tertinggi di Wilayah Asia Tenggara
Berikut update corona di dunia per Kamis (16/4/2020) pukul 14.00 WIB.
Hingga Kamis siang, data worldometers.info menunjukkan angka kematian di Indonesia tertinggi dibanding negara Asia Tenggara lainnya.
Dari total kasus 5.136, Indonesia telah mengantongi 469 korban jiwa akibat Covid-19.
Sementara 446 lainnya berhasil sembuh.
Selanjutnya, Filipina menjadi negara kedua di Asia Tenggara dengan jumlah kematian paling banyak, yakni 349 korban dari total 5.453 kasus.
Baca: 2 Pengunjung Warkop di Surabaya Positif Covid-19, Terciduk saat Razia hingga Buat Pengunjung Bubar
Baca: Pandemi Corona, Truk Angkutan Logistik Tetap Jalan Terus
Kemudian ada Malaysia, yang korban meninggalnya tercatat sebanyak 83 orang.
Berikut data kasus corona di Asia Tenggara, urutan mulai jumlah terbanyak hingga paling sedikit:
1. Filipina
Terkonfirmasi: 5.453
Meninggal: 349
Sembuh: 353