TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok kembali memfasilitasi pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) stranded (tertunda kepulangannya) di Thailand, Kamis (23/4/2020).
Dalam keterangannya, sebanyak 66 WNI yang mayoritas merupakan siswa program magang dan pertukaran pelajar kembali ke Indonesia pada penerbangan kali ini.
Kepulangan gelombang kedua dilaksanakan melalui kerja sama dengan Garuda Indonesia yang menggunakan izin khusus repatriasi WNI ke tanah air dari pihak otoritas Indonesia dan Thailand.
-
Baca: BREAKING NEWS:Total Ada 560 WNI di Luar Negeri Positif Virus Corona, Diantaranya 131 Orang Sembuh
Di tengah situasi ketidakpastian pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Thailand, penerbangan khusus Garuda Indonesia ini sangat membantu kepulangan WNI stranded ke Indonesia.
KBRI Bangkok juga mendorong sejumlah siswa magang untuk menyegerakan kepulangan mereka ke Indonesia sebagai antisipasi perpanjangan masa pelarangan akses commercial flights ke dan dari Thailand.
Raja Herfana, salah satu mahasiswa dari Yogyakarta yang kembali ke tanah air dalam penerbangan tersebut menyampaikan apresiasi atas fasilitasi KBRI Bangkok yang memungkinkan kepulangan mereka ke Indonesia, di tengah kebijakan pelarangan akses Pemerintah Thailand.
Sebagaimana gelombang pertama pada 20 April lalu, penerbangan kali juga ditujukan bagi WNI utamanya siswa magang dan pertukaran pelajar serta wisatawan Indonesia yang telah memiliki tiket.
Saat ini, masih terdapat sejumlah WNI yang di Thailand, di antaranya mereka yang masih menunggu masa ujian dan berharap kembali ke tanah air bulan Mei mendatang.
KBRI Bangkok senantiasa terbuka untuk memfasilitasi WNI yang membutuhkan di tengah keterbatasan yang ada.
Berbagai informasi dan pelayanan KBRI dapat diaskes melalui berbagai saluran komunikasi seperti layanan hotline, email, dan media sosial.