Seorang pejabat yang akrab dengan intelijen AS mengatakan Kim memang diketahui memiliki masalah kesehatan.
Namun, mereka tidak punya alasan untuk menyimpulkan bahwa dia sakit parah atau tidak mampu muncul kembali di depan umum.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Fox News juga tak bisa memastikannya.
"Saya tidak punya apa-apa yang bisa saya bagikan kepada Anda malam ini tetapi orang-orang Amerika harus tahu bahwa kami (pemerintah) memperhatikan situasi ini dengan sangat tajam," tandasnya.
Korea Utara adalah salah satu negara yang paling tertutup di dunia.
Kesehatan para pemimpinnya diperlakukan sebagai masalah keamanan negara.
Media resmi pemerintah Korut terakhir melaporkan keberadaan Kim ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April 2020.
Selanjutnya tidak ada laporan bahwa Kim hadir dalam sebuah acara peringatan hari ulang tahun kakeknya, mendiang Kim Il Sung, pada 15 April.
Padahal acara itu merupakan peringatan yang penting di Korea Utara.
Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong Un yang buruk dipicu oleh kebiasaan merokok yang berat, obesitas, dan penyakit jantung keturunan. (aim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Tadi Malam, Ada pula Klaim Alami Kondisi Vegetatif.
(Tribunjateng.com/ Abduh Imanulhaq)