Secara terpisah, majalah Jepang Shukan Gendai melaporkan pemimpin Korea Utara ini berada dalam kondisi vegetatif setelah menjalani operasi jantung awal April.
Shukan Gendai mengatakan, Kim diperkirakan tidak akan bisa pulih seperti sediakala.
Sementara itu, media Korea Selatan, Monthly Chosun, juga menyebutkan kondisi Kim Jong Un saat ini tengah koma.
Bahkan, sekutu terdekat Korea Utara, juga melaporkan Kim dalam kondisi kritis.
Terlepas dari spekulasi-spekulasi tersebut, Korea Utara tetap bungkam soal kondisi kesehatan dan keberadaan Kim Jong Un.
Satu-satunya yang dilaporkan negara tersebut adalah, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih pada para pekerja yang membangun fasilitas di Samjiyon dekat Gunung Paektu, menurut kantor berita Korea Utara, Central News Agency, Minggu.
Namun, ini bukan kali pertama Kim 'menghilang' di hadapan publik.
Pada 2014 lalu, Kim absen sekitar enam minggu, yang membuat pengamat Korea Utara percaya kesehatannya sedang bermasalah.
Kemudian ia muncul kembali menggunakan tongkat.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan, Kim Jong Un memiliki kista yang diangkat dari pergelangan kakinya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)