TRIBUNNEWS.COM - Adanya rumor Kim Jong Un meninggal, membuat Korea Utara menawarkan bukti pemimpin Korea Utara ini dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.
Hal ini disampaikan surat kabar milik pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun, yang melaporkan Kim Jong Un telah mengirim surat ucapan terima kasih kepada para pekerja di sebuah resor tepi laut.
Dikutip Tribunnews dari NY Post, pada Senin (27/4/2020), Rodong Sinmun mengklaim Kim menulis pesan pada para pekerja di proyek pariwisata di Wonsan.
Menurut pemberitaan media Korea Selatan, Yonhap, Kim sendiri dipercaya telah berada di Wonsan sejak 13 April 2020 lalu.
"Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un telah mengirimkan apresiasinya kepada para pekerja yang mengabdikan diri mereka untuk membangun zona wisata Wonsan-Kalma," lapor Rondong Sinmun.
Baca: Jika Kim Jong Un Benar Meninggal, Pengamat Militer Sebut Perang Saudara di Korut Bisa Saja Terjadi
Baca: Meski Kim Jong Un Dirumorkan Meninggal, Ia Disebut Bisa Muncul di Hadapan Publik Tiba-tiba
Yonhap juga menyebutkan Stasiun Penyiaran Pusat Korea membuat laporan serupa.
Yakni mengenai laporan terbaru mengenai Kim, yang akhir-akhir ini menjadi subjek spekulasi mengenai masalah kesehatannya, hingga dikabarkan meninggal dunia.
Sementara itu, ibu kota Korea Selatan, Seoul, melalui Menteri Unifikasi Korea Selatan, juga merasa yakin tidak ada sesuatu luar biasa terjadi di Korea Utara.
Kim Yeon Chul, pejabat tinggi antar-Korea di Seoul, mengatakan intelijen Korea Selatan telah berkonsultasi dengan berbagai sumber untuk memastikan kebenaran rumor Kim Jong Un sakit - atau lebih mengkhawatirkan - meninggal.
Dilansir Korea JoongAng Daily, pada sebuah forum yang diselenggarakan Korea Peace Foundataion, sebuah organisasi bipartisan swasta yang meneliti penyatuan kembali Korea, Kim Yeon Chul menyebut ia tidak dapat membeberkan latar belakang di balik kesimpulan Seoul.
Namun, ia menekankan pemerintah memiliki cukup kapasitas intelijen canggih untuk membuat kesimpulan Kim Jong Un saat ini tengah bekerja seperti biasa.
Sementara itu, tokoh dalam partai yang berkuasa di Korea Selatan, Minggu (26/4/2020), menepis desas-desus Kim Jong Un telah menjalani operasi kardiovaskular.
Kim Jong Un hanya bersembunyi
Di tengah ramainya kabar Kim Jong Un meninggal, ada yang menyebut pemimpin Korea Utara ini justru bersembunyi menghindari virus corona (Covid-19).