"Selama sekitar satu minggu, ada protes di seluruh negeri, pekerja menuntut upah," ungkap koresponden Al Jazeera.
"Beberapa pekerja belum dibayar selama dua bulan dan banyak yang berada di ambang kelaparan," katanya.
Sebagai catatan, lockdown nasional di Bangladesh diberlakukan hingga 5 Mei 2020.
Namun pengunjuk rasa mengatakan akan terus melanggar larangan pergerakan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Dalam beberapa minggu terakhir, Bangladesh telah mengirim pasukan ke jalan-jalan untuk membantu memberlakukan penghentian perjalanan dan pembatasan pada pertemuan agama dan protes.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)