TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan belum terlihat ke publik sejak 11 April 2020.
Empat hari kemudian, Kim Jong Un dikabarkan tidak hadir di perayaan hari ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, 15 April 2020.
Ketidakhadiran Kim Jong Un di depan publik ini pun memicu spekulasi.
Hal ini dianggap sebagai kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca: Analisa Pejabat Korsel Soal Hilangnya Kim Jong Un
Baca: Begini Cara Korea Utara Memilih Siapa yang akan Menjadi Pemimpin setelah Kim Jong Un
Dikutip Tribunnews dari Mirror, Menteri Korea Selatan mengatakan kepada Parlemen bahwa Kim Jong Un kemungkinan tengah berlidnung dari krisis Covid-19.
Menteri tersebut pun menegaskan Kim Jong Un masih hidup.
Krisis Covid-19 dapat Disalahkan
Menteri Korea Selatan untuk urusan Korea Utara Kim Yeon Chul sekarang percaya bahwa krisis Covid-19 menjadi faktor utama rumor soal Kim Jong Un.
Menteri Unifikasi yang mengawasi keterlibatan Korea Utara itu memberikan komentarnya dalam sidang parlemen.
"Memang benar bahwa ia tidak pernah melewatkan peringatan untuk ulang tahun Kim Il Sung sejak ia berkuasa," tambahnya.
"Tetapi banyak acara peringatan termasuk perayaan dan perjamuan dibatalkan karena masalah virus corona," tuturnya.
Lebih lanjut, sang menteri mengatakan bukan tidak biasa bagi Kim Jong Un untuk menghilang selama berminggu-minggu pada suatu waktu.
Ia menegaskan, sejak pertengahan Januari ia juga tidak terlihat selama hampir 20 hari.
"Saya tidak berpikir itu sangat biasa mengingat situasi (virus corona) saat ini," katanya.