Laporan tersebut menerangkan beredar rumor di Tokyo, Jepang bahwa Kim Il-sung telah meninggal.
Keadaan berubah menjadi aneh pada hari berikutnya ketika juru bicara militer Korea Selatan mengumumkan bahwa Korea Utara menggunakan pengeras suara di perbatasan bertabur ranjau untuk mengumumkan bahwa dia ditembak mati.
Kim Jong Il
Sebagaimana diketahui, Kim Jong Il merupakan ayah dari Kim Jong Un.
Kim Jong Il juga menjadi subyek laporan yang tak terhitung dan desas-desus tentang kematiannya.
Pada 2004, sebuah ledakan besar terjadi di sebuah stasiun kereta api Korea Utara, perbatasan dengan China.
Insiden itu memunculkan desas-desus tentang upaya pembunuhan ketika Kim Jong Il telah melewati beberapa jam sebelumnya dalam perjalanan kembali dari Beijing
Tabrakan dua kereta pembawa bahan bakar dilaporkan menewaskan dan melukai ribuan oranh.
Tetapi hubungan dengan perjalanan pemimpin itu tidak pernah dikonfirmasi.
Obrolan tentang kematian Kim Jong Il setelah stroke (2008) menjadi begitu sering.
Sehingga mendorong regulator keuangan Korea Selatan pada 2009 untuk menyelidiki apakah rumor itu sengaja menyebar untuk memanipulasi pasar saham.
Ketika Kim Jong Il meninggal pada Desember 2011, setelah bertahun-tahun memburuknya kesehatan.
Tak hanya itu, penampilan publik Kim Jong Il juga semakin berkurang.
Saat dunia luar tidak memiliki petunjuk sampai media pemerintah Korut mengumumkannya kematiannya dua hari kemudian.