TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Citra satelit kembali menunjukkan munculnya kereta api khusus milik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Kereta api itu terlihat parkir di Kota Wonsan pada Rabu (29/4/2020).
Demikian dilaporkan lembaga yang berbasis di AS yang dilaporkan situs pemantau isu seputar Korut, 38North, seperti dilansir Yonhap, Kamis (30/4/2020).
"Masih belum jelas apakah kereta itu telah ada sejak pertama kali terlihat minggu lalu, kata monitor AS.
Dalam laporan 38North pada Sabtu (25/4/2020), kereta api itu terparkir di sebuah stasiun yang dipesan khusus untuk Keluarga Kim Jong Un di Wonsan pada 21 dan 23 April.
Baca: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Mengaku Belum Melihat Pemimpin Korut Kim Jong Un
Berita itu datang di tengah spekulasi tentang kondisi memburuknya kesehatan pemimpin Korea Utara, setelah operasi jantung.
"Kereta pertama kali diamati di Stasiun ini pada tanggal 21 April dan lagi pada 23 April. Namun tidak dapat diketahui apakah kereta itu sudah terparkir sejak saat itu di Stasiun," jelas 38North pada situsnya.
"Pada tanggal 29 April, kereta ini terparkir pada posisi yang sama seperti sebelumnya," katanya.
"Namun, lokomotifnya (mesin) tidak lagi diparkir bersama gerbong kereta api. Apakah lokomotif telah berangkat atau hanya dipindahkan di bawah kanopi Stasiun, itu masih belum jelas. Tapi dalam kedua kasus, kereta api tampaknya tidak sedang dipersiapkan untuk berangkat."
Seperti dalam laporan sebelumnya, laporan 38North mencatat, keberadaan kereta api tidak membuktikan keberadaan ataupun mengindikasikan apapun soal kesehatan pemimpin Korea Utara.
"Namun, Stasiun Kereta ini diperuntukkan bagi penggunaan eksklusif keluarga Kim, ini memberikan penguatan pada beberapa laporan sebelumnnya mengenai Kim Jong Un tinggal di daerah Wonsan."
Parlemen Rusia: Kim Jong Un Lakukan Aktivitas Seperti Biasa
Dua anggota parlemen Rusia menepis spekulasi memburuknya kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Demikian informasi yang diterima dari hasil pembicaraan mereka dengan diplomat dari Pyongyang, menurut laporan media Rusia.