News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kim Jong Un Akhirnya Muncul, Begini Skenario yang Mungkin Terjadi selama Dia Menghilang

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim Jong Un muncul setelah menghilang lebih dari 20 hari

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un baru saja muncul di depan umum menurut laporan media pemerintah Korea Utara.

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa Kim mendatangi pembukaan pabrik pupuk untuk memotong pita dan meresmikannya.

Media itu juga bercerita orang-orang di pabrik yang bersorak gembira karena Kim akhirnya muncul.

Baca: 20 Hari Menghilang hingga Dikira Meninggal, Kim Jong Un Muncul Resmikan Pabrik

Baca: Kim Jong Un Buktikan Kabar Kematiannya Salah, Muncul Tanpa Masker, karena Tak Boleh Tampak Rentan

Peristiwa ini terjadi setelah lebih dari 20 hari Kim dilaporkan menghilang, tepatnya pada Jumat (1/5/2020).

Penampilan ini sekaligus menjadi yang pertama sejak Kim memimpin rapat pemerintah pada 12 April silam.

Diktator Korea Utara itu memotong pita di sebuah upacara di pabrik yang berada di sebuah wilayah utara Pyongyang.

Orang -orang yang menghadiri acara itu berteriak 'Hore' dan memuji Kim.

Kim Jong Un menghadiri potong pita sebuah pabrik pupuk pada Jumat (1/5/2020). Tampak Kim Yo Jong ada di dekatnya, sebelah kiri. (KCNA via NK News)

"Hore untuk Pemimpin Tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran," jelas kabar KCNA.

Kim dikabarkan merasa puas dengan sistem produksi pabrik dan memujinya karena berkontribusi pada kemajuan industri kimia dan produksi pangan negara.

Tidak hanya berupa laporan tertulis, media Korut juga merilis sejumlah foto yang menampilkan Kim sumringah diantara para pejabat dan terlihat Kim Yo Jong, adiknya.

Kabar ini seakan mematahkan semua spekulasi yang bergulir selama hampir satu bulan Kim menghilang.

Selama dia absen dari muka publik, para pakar dan pengamat pun juga telah terkecoh dengan kehadirannya kali ini.

Skenario yang Mungkin Terjadi di Balik Hilangnya Kim

Daily NK, media yang dikelola warga Korea Utara yang berbasis di Seoul melaporkan sebuah skenario hasil tulisan ketua Asosiasi Riset Korea Utara yang mungkin bisa menjelaskan kemunculan Kim Jong Un. 

Diketahui Daily NK adalah media pertama yang mengabarkan kondisi kritis Kim Jong Un pasca operasi jantung.

Meski tidak ada penjelasan jelas mengenai ini, tampak jelas bahwa Kim minum terlalu banyak atau terlalu banyak bekerja.

Dia mungkin pensiun atau beristirahat ke vilanya di Wonsan.

Foto-foto Satelit Menunjukan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Berada di Resor Mewah Pantai Timur (CNES 2020, Distribution Airbus DS via AP)

Dia awalnya berencana untuk mengambil reprise singkat di Wonsan sebelum pergi ke Pyongyang pada "Day of the Sun" tetapi melewatkan acara tersebut karena dia merasa tidak enak badan.

Oleh karena itu, Kim merasa bahwa masalah ekonomi harus diserahkan kepada para ahli, Perdana Menteri Kim Jae Ryong dan Wakil Ketua Park Pong Ju.

Namun apa yang terjadi selanjutnya tidak terduga.

Setelah beberapa hari keluar dari pusat perhatian publik, desas-desus mulai menyebar bahwa dia sakit atau lebih buruk.

Kim kemudian menginstruksikan orang lain untuk mengirim telegraf diplomatik atau mengirimkan hadiah ulang tahun atas namanya mungkin untuk menambah rasa penasaran seputar kesehatannya.

Suasana acara potong pita di pabrik pupuk wilayah Sunchon utara Pyongyang, yang dihadiri Kim Jong Un, Jumat (1/5/2020). (KCNA via Twitter @martyn_williams)

Sementara secara bersamaan menjaga agar Korea Selatan dan Amerika Serikat beda pendapat atau tidak seimbang.

Bila benar terjadi demikian, aksi ini hanya bisa dilakukan di negara tertutup dan terisolasi layaknya Korea Utara.

Namun kembali lagi ini adalah spekulasi tentang skenario menghilangnya Kim hingga tiba-tiba muncul kembali.

Menurut Daily NK, publik dunia harus berhati-hati dalam mendekati Korea Utara.

Sebab memahami negara itu tidak sekedar untuk memuaskan keingintahuan intelektual saja.

Korea Utara adalah masalah hidup dan mati serta kemampuan untuk menikmati kebebasan dan kemakmuran.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini