News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Profil USS Georgia, Kapal Selam AS yang Tembakkan Rudal Tomahawk ke Benteng Houthi di Hodeidah Yaman

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal selam kelas Ohio USS Georgia yang dikirim Amerika Serikat ke kawasan Timur Tengah.

Profil USS Georgia, Kapal Selam AS yang Tembakkan Rudal Tomahawk ke Benteng Houthi di Hodeidah

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengerahkan kapal selam kelas Ohio USS Georgia untuk melakukan operasi penyerangan di Yaman Jumat (4/10/2024) kemarin.

Serangan disebutkan menargetkan infrastruktur militer yang dikuasai oleh kelompok Ansarallah Houthi di Hodeidah. 

AS mengklaim serangan ini untuk melindungi Israel dari gempuran rudal militer Yaman yang terafiliasi Houthi di Sanaa.

Baca juga: Arab Saudi Galang Kekuatan di Pakistan: Pamer Jet Tornado, Turki Kirim F-16, Mesir Bawa Mirage 2000

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengonfirmasi bahwa arahan telah dikeluarkan untuk pengerahan kapal selam tersebut ke Timur Tengah. 

Belakangan, sebuah video menarik telah muncul di internet yang memperlihatkan rudal jelajah Tomahawk menyerang infrastruktur di Yaman.

Sumber video tersebut mengklaim kalau serangan itu terjadi di pusat Hodeidah, benteng pertahanan Houthi.

Klip berdurasi tiga detik itu menangkap kedatangan rudal yang diikuti oleh ledakan dramatis. Penulis video mengidentifikasi rudal itu sebagai BGM-109 Tomahawk.

Rudal BGM-109 Tomahawk, rudal presisi berpemandu jarak jauh yang dapat diluncurkan dari platform kapal induk dan kapal selam. (tangkap layar BM)

Sekilas Soal Rudal BGM-109 Tomahawk

BGM-109 Tomahawk adalah rudal jelajah presisi jarak jauh yang dikembangkan oleh Angkatan Laut AS.

Dengan panjang sekitar 5,56 meter tanpa pendorong dan 6,25 meter dengan pendorong, rudal ini memiliki diameter badan rudal 0,52 meter dan lebar sayap 2,67 meter.

Tomahawk yang terisi penuh memiliki berat sekitar 1.300 kg.

Rudal ini ditenagai oleh mesin turbojet Williams F107-WR-402 untuk terbang dan menggunakan pendorong berbahan bakar padat untuk peluncuran. 

Rudal ini dapat diluncurkan dari berbagai platform, termasuk kapal selam, kapal perusak, dan kapal penjelajah.

Dirancang untuk keserbagunaan, rudal ini dapat membawa berbagai hulu ledak, termasuk hulu ledak konvensional [450 kg bahan peledak], cluster, atau nuklir. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini