TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Dikabarkan oleh sejumlah media barat sudah meninggal dunia, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, justru tampil di depan publik dengan reaksi bahagia.
Dari foto yang beredar, Kim tampak tertawa, tersenyum, merokok, dan melambai kepada publik ketika meresmikan pabrik pupuk.
Gestur itu diungkapkan media pemerintah KCNA, di mana momen itu jadi kembalinya Kim setelah menghilang selama 20 hari terakhir.
Berdasarkan laporan kantor berita KCNA, Kim Jong Un berbicara kepada sejumlah ofisial dalam perayaan Hari Buruh dan meresmikan pabrik publik.
Baca: Bos Heathrow Airport: Inggris Jadi Salah Satu Negara yang Gagal Dukung Sektor Penerbangan
Kim menyatakan seperti dikutip KCNA, berdirinya Pabrik Pupuk Fosfat Sunchon bakal menjadi perkembangan bersejarah bagi industri pupuk mereka.
Dia mengklaim peresmian itu akan menjadi kemenangan bersejarah dan luar biasa bagi potensi ekonomi yang dimiliki Korea Utara.
"Sekaligus menjadi momen yang mengangkat dan menyakinkan kita tentang pencapaian garis depan ekonomi," kata Kim dilansir CNN Sabtu (2/5/2020).
Pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu disebut "begitu puas dengan pendirian pabrik Sunchon dan mengucapkan selamat bagi Universitas Teknologi Kim Chaek".
Dia berulang kali menekankan bahwa talenta di perguruan tinggi itu merupakan sumber penting sekaligus memberi motivasi kuat bagi pembangunan negara.
Sementara kanal televisi KCT menayangkan momen ketika Kim Jong Un berada di tengah perayaan atas resminya pabrik pupuk tersebut.
Dia terlihat duduk, berjalan, di samping adik sekaligus penasihatnya, Kim Yo Jong. Dia terlihat beberapa kali tertawa dan merokok.
Tayangan itu juga memperlihatkan Kim menumpang mobil golf (golf buggy) di samping petinggi negara yang tak mengenakan masker.
Muncul juga foto momen peresmian pabrik, di mana Kim menggunting pita merah dengan Kim Yo Jong tepat berada di belakang sang kakak.
Perilisan foto dan pemberitaan itu terjadi 20 hari setelah Kim absen dari publik, memunculkan serangkaian isu liar mengenai kondisi kesehatannya.
Pertanyaan soal kondisinya mengemuka setelah Kim absen dalam kalender penting Korea Utara, yakni peringatan ulang tahun sang kakek, Kim Il Sung.
Pada pekan lalu, harian lain milik negara, Rodong Sinmun, memberitakan Kim mengucapkan terima kasih kepada pekerja yang membantu pengerjaan kota Samjiyon.
Kabar kemunculan Kim sampai di telinga Presiden AS Donald Trump, di mana pada Jumat 91/5/2020), dia menolak untuk memberikan komentar.
"Saya lebih baik tidak berkomentar soal Kim Jong Un. Kami akan mengatakannya jika waktunya sudah tepat," jelas Trump di Gedung Putih.