News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib WNI di Kapal Asing

VIRAL Korea Selatan, 18 Jam Kerja hingga Meninggal, Jasad WNI Anak Buah Kapal China Dibuang ke Laut

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL di Korea Selatan, Jenazah WNI Anak Buah Kapal China Dibuang ke Laut

TRIBUNNEWS.COM - Viral di Korea Selatan, jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) China dibuang ke laut.

Kabar ini viral setelah influencer YouTube Korea Reomit mengunggah video di kanalnya.

Pada kanal YouTube Hansol atau lebih dikenal dengan Korea Reomit, dia menyertakan sumber berita yang ia bacakan pada Bolo-bolo, atau orang yang mengikutinya di YouTube.

Konten YouTube Hansol sudah ditonton lebih dari 1,9 juta pengguna YouTube.

Dikutip Tribunnews dariĀ IMBC, Selasa (5/5/2020), diwartakan oleh stasiun TV Korea Selatan MBC, sang anchor menerangkan video yang ditayangkan tersebut.

Lebih lanjut, anchor MBC mengatakan, ini merupakan kematian tragis dan pelanggaran hak asasi manusia yang diterima pelaut Indonesia di atas kapal nelayan China.

Sebagai catatan, berita ini dilaporkan MBC karena kru kapal meminta bantuan pemerintah Korea Selatan dan MBC saat kapal memasuki Pelabuhan Busan.

VIRAL di Korea Selatan, Jenazah WNI Anak Buah Kapal China Dibuang ke Laut

Pada awalnya, anchor itu menjelaskan, sulit untuk melihat dan memercayai gambar dan bukti yang mereka (kru kapal) berikan.

Bahkan, sebelum MBC melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kapal Tiongkok itu berangkat ke laut lepas.

Anchor MBC tersebut menegaskan, investigasi internasional perlu dilakukan untuk mengetahui rincian pelanggaran hak asasi manusia itu lebih jauh.

Setelah Bekerja Satu Tahun di Kapal, Pelaut Indonesia Meninggal dan Dibuang ke Laut

Lebih lanjut, kejadian tersebut terjadi pada 30 Maret 2020, di Samudra Pasifik.

Dari tayangan video tersebut, terlihat kotak yang serupa peti mati dibungkus kain merah.

Peti mati itu ditempatkan di geladak kapal China.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini