TRIBUNNEWS.COM - Viral di Korea Selatan, jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) China dibuang ke laut.
Kabar ini viral setelah influencer YouTube Korea Reomit mengunggah video di kanalnya.
Pada kanal YouTube Hansol atau lebih dikenal dengan Korea Reomit, dia menyertakan sumber berita yang ia bacakan pada Bolo-bolo, atau orang yang mengikutinya di YouTube.
Konten YouTube Hansol sudah ditonton lebih dari 1,9 juta pengguna YouTube.
Dikutip Tribunnews dariĀ IMBC, Selasa (5/5/2020), diwartakan oleh stasiun TV Korea Selatan MBC, sang anchor menerangkan video yang ditayangkan tersebut.
Lebih lanjut, anchor MBC mengatakan, ini merupakan kematian tragis dan pelanggaran hak asasi manusia yang diterima pelaut Indonesia di atas kapal nelayan China.
Sebagai catatan, berita ini dilaporkan MBC karena kru kapal meminta bantuan pemerintah Korea Selatan dan MBC saat kapal memasuki Pelabuhan Busan.
Pada awalnya, anchor itu menjelaskan, sulit untuk melihat dan memercayai gambar dan bukti yang mereka (kru kapal) berikan.
Bahkan, sebelum MBC melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kapal Tiongkok itu berangkat ke laut lepas.
Anchor MBC tersebut menegaskan, investigasi internasional perlu dilakukan untuk mengetahui rincian pelanggaran hak asasi manusia itu lebih jauh.
Setelah Bekerja Satu Tahun di Kapal, Pelaut Indonesia Meninggal dan Dibuang ke Laut
Lebih lanjut, kejadian tersebut terjadi pada 30 Maret 2020, di Samudra Pasifik.
Dari tayangan video tersebut, terlihat kotak yang serupa peti mati dibungkus kain merah.
Peti mati itu ditempatkan di geladak kapal China.