TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Virus corona atau covid-19 diduga menular pertama kali ke manusia pada awal Oktober 2019.
Demikian menurut penelitian terbaru mengenai susunan genetik dari Covid-19.
Studi yang dirilis pada Selasa (5/5/2020) lalu menyebut, virus diperkirakan telah menyebar dari inang awal ke manusia antara 6 Oktober dan 11 Desember 2019.
Dilansir SCMP, temuan ini didasarkan pada analisis lebih dari 7.000 kumpulan urutan genom yang dikumpulkan dari seluruh dunia sejak Januari 2020.
Dengan meneliti evolusi mutasi, para peneliti dari University College London dan University of Reunion Island dapat memundurkan jam molekuler mereka ke titik awal yang sama.
Mereka juga dapat mengidentifikasi mutasi utama pada virus corona yang terus berkembang sejak menyebar ke manusia.
Baca: Virus Corona Bisa Ditularkan Lewat Hubungan Seks? Ilmuwan: Kecil Peluangnya
Sebelumnya, sebuah studi yang diterbitkan oleh laboratorium di Shanghai pada Januari 2020 menyimpulkan, virus corona baru kemungkinan besar berasal dari kelelawar dan melompat ke manusia melalui hewan perantara pada November 2019.
Namun, saat studi terbaru dilakukan, para peneliti memiliki akses yang memberikan lebih banyak informasi melalui platform berbagi data.
Mereka memilih 7.710 kasus, mengumpulkan 7.666 di antaranya, dan menganalisis munculnya keragaman genom dari waktu ke waktu.
Ada variasi dalam tahap mutasi dan evolusi dari virus yang mereka pelajari.
Tim tersebut dapat menentukan asal usul virus yang paling mutakhir.
Pada gilirannya, itu dapat memberi mereka perkiraan baru tentang awal mula pandemi.
"Tanggal-tanggal dimulainya epidemi ini sudah disepakati dari perkiraan sebelumnya yang dilakukan pada subset yang lebih kecil dari data genom Covid-19. Meskipun menggunakan berbagai metode komputasi, mereka harus tetap diambil dengan hati-hati," tulis penelitian.
Baca: Kim Jong Un Kirim Pesan Verbal ke Presiden China Atas Keberhasilan Lawan Virus Corona
Di sebagian negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Irlandia, keanekaragaman genetik sampel pada dasarnya mencerminkan keragaman global.