Sebelumnya, dalam tindakan kerja sama yang jarang terjadi, kedua negara menukar tahanan pada akhir 2019.
Lebih lanjut, mahasiswa pascasarjana AS Xiyue Wang, ditahan selama tiga tahun dengan tuduhan mata-mata, dan memenjarakan peneliti sel induk Iran Massoud Soleimani, dituduh melanggar sanksi.
Untuk diketahui, pertukaran pada bulan Desember tahun lalu difasilitasi oleh pemerintah Swiss.
"Tidak perlu bagi negara ketiga untuk menengahi antara Iran dan Amerika untuk pertukaran tahanan," kata Rabiei pada hari Minggu, menurut Khabar Online.
Ketegangan AS-Iran
Lebih jauh, ketegangan AS-Iran telah meningkat sejak 2018 ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir penting yang dinegosiasikan antara Teheran dan kekuatan dunia.
Sejak itu, Washington telah meningkatkan sanksi ekonomi terhadap Teheran sebagai bagian dari kampanye "tekanan maksimum".
Kampanye tersebut bertujuan memaksa para pejabat Iran untuk kembali ke meja perundingan untuk membahas perjanjian baru yang juga mencakup program rudal balistik negara itu.
Langkah-langkah keuangan yang menghukum telah melumpuhkan ekonomi Iran, memicu protes nasional pada November tahun lalu.
Tetapi Presiden Iran Hassan Rouhani telah mengesampingkan pembicaraan baru dengan Washington sampai Trump mencabut sanksi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)