"Dia benar-benar dalam kondisi yang mengerikan," tambahnya.
"Dia telah dibebaskan dan tidak ada alasan mengapa Amerika Serikat perlu menahannya," jelasnya kepada Al Jazeera.
Baca: Viral Video YouTuber Ferdian Paleka Di-bully di Penjara, Begini Respon Orang Tua
Baca: Baru Bebas Dari Penjara, Pemuda Ini Kembali Melakukan Aksi Begal
Lebih jauh, ia mengatakan, White telah dibebaskan dari penjara karena cuti medis tetapi belum diizinkan meninggalkan Iran.
"Pandemi Covid-19 adalah hal terpenting yang terjadi di sini,"
"Tetapi saya akan mengatakan ada lebih banyak indikasi di sini di Washington bahwa mungkin ada beberapa pemanasan dalam hubungan itu," kata Mann Leverett.
Sebagai catatan, Leverett mencatat keputusan AS untuk menghapus rudal Patriot dari Arab Saudi.
Cuitan Twitter dari pemimpin tertinggi Iran menyarankan negosiasi adalah hal yang baik untuk dilakukan.
"Jadi ada beberapa spekulasi di sini bahwa ada lebih banyak yang terjadi di balik layar," terangnya.
"Tapi saya belum melihat bukti nyata tentang itu," katanya.
Lebih lanjut, AS memiliki lebih banyak infeksi virus corona dan kematian di negara mana pun di dunia.
Dengan setidaknya satu tahanan ditahan dalam tahanan imigrasi yang sekarat minggu lalu.
Sementara itu, Iran memiliki wabah paling mematikan yang tercatat di Timur Tengah.
Sejauh ini untuk sementara membebaskan sekitar 85.000 orang dari penjara dalam tindakan darurat.
Kerja Sama yang Jarang Terjadi