TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah China memerintahkan 11 juta penduduk Wuhan untuk diuji virus corona ulang, Senin (11/5/2020).
Perintah ini dikeluarkan setelah pemerintah menemukan enam kasus baru selama akhir pekan ini.
Lebih lanjut, lima orang dari kompleks perumahan Sanmin di distrik East West Lake, dinyatakan positif mengidap virus corona, Minggu (10/5/2020).
Dikutip Tribunnews dari Business Insider, mereka semua terkait dengan pria 89 tahun yang dites positif untuk Covid-19 pada Sabtu (9/5/2020).
Enam kasus infeksi baru ini mengakhiri 35 hari di mana tidak ada infeksi virus corona di laporkan Wuhan.
Sebelum ini, Wuhan melaporkan kasus infeksi virus corona pada 3 April 2020 lalu.
Baca: Ada Kluster Baru Virus Corona di Jilin China: Perbatasan Ditutup, Transportasi Diputus
Baca: Bareskrim Incar Perusahaan Penyalur 14 WNI Hingga Bekerja Jadi ABK di Kapal Ikan China
Mengakhiri Lockdown pada 8 April 2020
Sebagaimana diketahui, Business Insider melaporkan, Wuhan mengakhiri lockdown yang berlangsung 76 hari pada 8 April 2020.
Sejak itu, arus orang ke kota telah kembali normal.
Transportasi umum, restoran, taman beroperasi seperti biasa.
Baca: 36 ASN Positif Covid-19 per Rabu 8 April 2020, 210 Lainnya dalam Pengawasan
Baca: 3 Pria Dituduh Langgar Aturan Lockdown Singapura setelah Kembali dari Batam
Lebih jauh, pada Senin (11/5/2020), markas besar pencegahan dan pengendalian epidemi di Wuhan mengeluarkan pemberitahuan darurat.
Menurut Washington Post dan New York Times, mereka mewajibkan pemerintah derah untuk menyerahkan recana pengujian massal pada Selasa, (12/5/2020).
Lebih lanjut, orang tua yang lemah harus diuji terlebih dahulu,
Kemudian diikuti mereka yang tinggal di daerah padat penduduk dan tempat-tempat dengan populasi migran yang besar.