China juga dapat mengambil langkah-langkah ekonomi besar-besaran untuk menargetkan negara yang mengancam Beijing dengan tuntutan hukum.
Dia mencatat beberapa Negara, terutama Missouri , memiliki investasi jangka panjang di China.
Washington secara sistematis telah memulai kampanye untuk menyalahkan Beijing atas krisis kesehatan global.
Undang-Undang Pertanggungjawaban Covid-19, yang diperkenalkan Senator Lindsey Graham, mengancam akan menghukum China jika gagal bekerja sama dengan AS terkait penyelidikan asal mula pandemi coronavirus.
Secara kebijakan politik luar negeri, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah berulang kali menuduh Cina menyesatkan dunia tentang virus Corona.
Tuduhan yang menurut Beijing adalah bagian dari pertunjukan badut Pompeo yang dirancang untuk membelokkan kesalahan pemerintahan AS menangani krisis.
Pemerintah China telah memprotes keras inisiatif anggota parlemen AS yang mengajukan RUU sanksi terhadap China atas pandemi Covid-19.
Protes disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian, Rabu (13/5/2020).
"RUU itu, yang diperkenalkan beberapa senator AS, benar-benar mengabaikan fakta. Mereka ingin memulai penyelidikan dengan anggapan bersalah,” kata Lijian.
“Gagasan itu untuk mengalihkan tanggung jawab mereka atas kegagalan perang melawan epidemi di Tiongkok. Ini tidak mungkin. Kami menyatakan kami protes tegas, "kata Zhao jumpa pers di Beijing.
Baca: Selama Pandemi Corona, MUI Minta Masyarakat Beribadah Jangan Pakai Nafsu Tapi Ilmu
Beberapa pejabat pemerintahan Trump, termasuk Presiden, dan beberapa media besar AS secara konsisten menyalahkan China di tengah pandemi coronavirus.
Mereka menyalahkkan China ber kinerja buruk selama krisis, juga menuduh China menyembunyikan data, dan bahkan membuat virus.
China telah berulang kali menolak tuduhan AS dan sejumlah pejabat negara lain, dan menyerukan komunitas internasional berhenti mengalihkan tanggung jawab.
Mereka membuang waktu yang harus disiapkan menghadapi pandemic.