News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasil Autopsi Korban Kecelakaan Helikopter yang Ikut Tewaskan Kobe Bryant Telah Dirilis

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kobe Bryant dan putrinya, Gianna

TRIBUNNEWS.COM - Hasil autopsi korban kecelakaan helikopter, yang ikut menewaskan Kobe Bryant dan putrinya, Gianna telah dirilis

Pemeriksaan pasca kematian mengatakan bahwa blunt force trauma jadi penyebab kematian sembilan korban insiden ini.

Laporan setebal 80 halaman itu juga mengatakan bahwa pilot helikopter, Ara Zobayan (50) negatif narkoba dan alkohol, sebagaimana dikutip dari BBC

Baca: Neymar Akui Sangat Terpengaruh Kematian Kobe Bryant, Sebut Sosok yang Istimewa

Baca: Baim Wong Ungkap Dapat Banyak Pelajaran setelah Kematian Kobe Bryant, Ashraf Sinclar, dan sang Ibu

Torino vs AC Milan Coppa Italia, Ada Penghormatan Khusus untuk Mendiang Kobe Bryant (Twitter AC Milan)

Kendati demikian, penyebab kecelakaan pada 26 Januari silam ini, masih diselidiki lebih lanjut.

Pada saat itu, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant bersama putrinya melintasi langit California, AS di tengah kabut tebal.

Ada total sembilan korban dalam insiden maut itu.

Selain Kobe dan putrinya, ada beberapa gadis anggota tim basket Gianna dan para orang tua atau pendamping anak-anak itu.

Anak perempuan Kobe, Gianna menghembuskan nafas terakhirnya pada kecelakaan bersama ayahnya diusia 13 tahun.

Diketahui rombongan helikopter itu sedang melakukan perjalanan ke sebuah turnamen di Thousand Oaks tempat Bryant telah ditetapkan untuk menjadi pelatih.

Alyssa Altobelli, John Altobelli, Keri Altobelli, Sarah Chester, Payton Chester, Christina Mauser semuanya tewas bersama Bryant, dan pilot Ara Zobayan ketika helikopter itu menabrak bukit di utara Los Angeles.

Asal mengepul dari Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat (LASD Lost Hills Stn. @LHSLASD)

"Pada 28 Januari, penyebab kematian bagi sembilan korban dinyatakan sebagai blunt force trauma," kata pemeriksaan itu.

"Cara kematian disertifikasi sebagai kecelakaan," sambungnya.

Hasil pemeriksaan post-mortem diposting di situs kantor Pemeriksa Medis-Koroner Los Angeles, pada Jumat (15/5/2020).

Kobe Bryant, merupakan peraih juara NBA sebanyak lima kali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini