News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dua Bulan Ditutup Selama Pandemi Covid-19, Masjid Al Aqsa Dibuka Usai Lebaran

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina berdoa di dekat masjid Al Aqsa di Yerusalem.

TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM - Sudah dua bulan lamanya Masjid Al-Aqsa ditutup.

Penutupan kompleks ibadah tempat naiknya Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh dalam peristiwa Isra
Mikraj itu dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus corona yang juga menyerang wilayah Palestina dan Israel.

Kini setelah dua bulan ditutup, rencananya Masjid Al-Aqsa akan kembali dibuka untuk
jemaah.

Menurut Organisasi Wakaf Yordania yang mengelola tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem, Masjid Al-Aqsa akan dibuka sehingga memungkinkan bagi umat Islam di sekitar maupun peziarah dari negara lain untuk masuk.

”Dewan memutuskan mencabut larangan jemaah masuk Masjid Al-Aqsa setelah libur Idul Fitri,” kata
organisasi Waqf seperti dikutip dari AFP, Selasa (19/5/2020).

Liburan Idul Fitri di Palestina dimulai pekan ini sampai pekan depan.

Soal waktu pasti pembukaan Masjid Al Aqsa akan diumumkan kemudian.

Direktur Masjid Al-Aqsa, Omar al-Kiswani, berharap tidak ada batasan jemaah yang boleh masuk.

Namun, keputusan tersebut ada di tangan pemerintahan pengelola masjid.

Baca: Maafkan Andre Taulany dan Rina Nose, Prilly Latuconsina Ingin Damai, Papa dan Opa Pun Turun Tangan

Baca: Nagita Merinding Diberi Karpet Masjidil Haram Oleh Syekh Ali Jaber, Raffi Ingat Kejadian Waktu Umroh

Baca: Masjidil Al Aqsa Ditutup Sepanjang Bulan Ramadan Akibat Pandemi Corona

Mereka akan mengumumkan mekanisme dan langkah-langkah terkait pembukaan Al-Aqsa.

”Rincian yang akan disampaikan untuk memastikan bahwa kami tidak akan mendapat kecaman dengan
dalih melanggar aturan kesehatan,” kata Omar.

Dikenal juga dengan Haram Al Sharif, kompleks Masjid Al-Aqsa berada di kota tua Yerusalem yang menjadi titik konflik Israel-Palestina.

Meski demikian, pengelolaan masjid itu berada di bawah naungan Pemerintah Yordania, negara tetangga yang
sempat menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sampai direbut oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967.

Rencana pembukaan Al-Aqsa disampaikan seiring tren penurunan kasus virus corona baik di Palestina maupun Israel. Kedua negara ini pun sudah memperlonggar kebijakan pembatasan.

Sebagai salah satu tempat suci bagi umat Islam selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Al Aqsa menjadi tempat populer yang dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Beberapa perusahaan travel umrah kerap menyertakan paket kunjungan ke Masjid Al Aqsa.

Namun belakangan perjalanan ke sana terhenti seiring penangguhan aktivitas umrah di
Arab Saudi.(tribun network/afp/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini