News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kepala Lab Virologi Wuhan Tanggapi soal Klaim Kebocoran Virus

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Laboratorium Virologi Wuhan mengatakan, virus corona berasal dari fabrikasi murni, di tengah klaim administrasi Presiden AS Donald Trump soal asal-usulnya.

Sebagaimana diketahui, Donald Trump dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berulang kali melemparkan kecurigaannya terharap virus yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China.

Mereka mengatakan, entah bagaimana virus corona kemudian dilepaskan dari laboratorium virologi tersebut.

Para ilmuwan menduga virus corona berasal dari kelelawar dan bisa ditularkan ke manusia melalui mamalia lain.

Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, secara terpisah WHO dan Agen Intelijen AS menuturkan, tampaknya virus corona berasal dari alam.

Baca: BPOM Uji Spesimen Covid-19 di Lima Laboratorium di Indonesia

Baca: Lima Laboratorium BPOM Siap Dukung Percepatan Pengujian Spesimen COVID-19

Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang. (Hector RETAMAL / AFP)

Dalam wawancara yang difilmkan pada 13 Mei 2020, Direktur Laboratorium Virologi Wang Yanyi mengatakan, pusat virologi itu telah mendapati beberapa virus corona dari kelelawar.

Hasil penelitian itu diperoleh dari saat mereka melakukan penelusuran sumber SARS.

Laboratorium Memiliki 3 Jenis Virus Hidup

Lebih lanjut, Wang mengatakan, laboratorium virologi tersebut memiliki tiga jenis virus hidup.

Tetapi, tidak ada yang secara genetik sangat dekat dengan SARS-CoV-2.

Wang menyebut, virus corona yang menyebabkan Covid-19 terlalu berbeda dari virus yang menyebabkan SARS.

"Kita tahu bahwa seluruh genom SARS-CoV-2 hanya 80 persen mirip dengan SARS," ungkap Wang.

"Jadi (dalam penelitian tentang SARS), mereka mengamati virus tersebut tidak serupa dengan virus SARS," tambah Wang.

Sampel Pertama 30 Desember

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini