News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Afghanistan akan Bebaskan 900 Tahanan Taliban, Gencatan Senjata Mungkin Diperpanjang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani - Afghanistan akan Bebaskan 900 Tahanan Taliban

Sementara, Taliban akan membebaskan 1.000 personel Pasukan Keamanan Afghanistan.

Namun, pertukaran tahanan itu ditunda karena Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menolak membebaskan 5.000 tahanan Taliban sekaligus.

Sejauh ini, Kabul telah membebaskan sekira 1.000 tahanan Taliban, sementara kelompok Taliban membebaskan sekira 300 Pasukan Keamanan Afghanistan yang ditawan.

Baca: Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Janji akan Bebaskan 2.000 Tahanan Taliban

Baca: Rayakan Idulfitri, Kelompok Taliban dan Pasukan Afganistan Gencatan Senjata Selama 3 Hari

Rencana Bebaskan 2.000 Tahanan

Secara terpisah, Juru bicara Ghani Sediq Sediqqi mengatakan di Twitter pada Minggu, keputusan untuk membebaskan para tahanan diambil untuk memastikan keberhasilan proses perdamaian.

Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, sementara itu, pada Minggu, tak ada laporan bentrokan antara pasukan Taliban dan Afghanistan pada hari pertama Idul Fitri.

Ghani mengatakan delegasi pemerintah siap segera memulai pembicaraan damai dengan Taliban.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani - Afghanistan akan Bebaskan 900 Tahanan Taliban (Twitter @ARG_AFG)

Negosiator pemerintah akan dipimpin oleh mantan saingan Ghani, Abdullah Abdullah setelah keduanya menandatangani kesepakatan pembagian kekuasaan pekan lalu yang mengakhiri krisis politik berbulan-bulan.

Lebih jauh, soal gencatan senjata ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo angkat bicara.

Ia mengaku menyambut baik gencatan senjata tersebut, dan mengatakan kelompok Taliban yang dibebaskan, tidak boleh kembali ke medan perang.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini