Billy Harris telah menyelamatkan banyak nyawa di desa itu.
Dalam pertempuran di bulan Juli 1944, pesawat Harris tertabrak dan jatuh dalam asap.
Arah kejatuhannya adalah alun-alun desa, yang penuh dengan orang.
Harris memiliki dua opsi, menggunakan parasut dan melontarkan pesawat langsung ke alun-alun desa, atau berani mengalihkan arah pesawat.
Harris membuat pilihan yang mulia, dan dia mati-matian melewati pesawat di sekitar desa, tetapi dia tidak punya waktu untuk terjun payung dan akhirnya menabrak hutan di luar desa.
Penduduk desa di lapangan melihat semuanya dan bergegas ke hutan untuk melihat apakah mereka bisa menyelamatkan pilot yang terluka.
Sayangnya, pesawat itu menghancurkan penumpangnya dan penduduk desa mengubur tubuh Harris.
Setelah perang, penduduk desa selalu menyebut pilot itu pahlawan yang hebat, dan desa itu membangun sebuah alun-alun yang dinamai menurut namanya.
Namun, penduduk setempat menganggapnya orang Kanada selama bertahun-tahun.
Tubuh Harris dipindahkan ke Pemakaman Amerika Normandia setelah perang.
Batu nisan itu jelas bertuliskan nama dan umurnya: Billy D. Harris, 22 tahun.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 6 Minggu Menikah, Suami Pergi Perang dan Tak Pernah Kembali, 70 Tahun Kemudian Kebenaran Terungkap