News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Derek Chauvin Pindah ke Penjara Berkeamanan Maksimum karena Kekhawatiran Covid-19

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin.

Dalam program itu saudara laki-laki George Floyd, Philonise Floyd, bertanya kepada Kepala Polisi Minneapolis, Medaria Arradondo, apakah dia akan menangkap pelaku terkait kematian George Floyd dan memberi keadilan atas kejadian tragis itu.

Berbicara langsung dengan Philonise, Arradondo mengatakan keputusan (penangkapan pelaku) dilakukan Kantor Kejaksaan Wilayah.

Baca: Pengacara George Floyd Sebut Derek Chauvin Lakukan Pembunuhan Berencana karena Saling Kenal

Baca: Derek Chauvin, Polisi yang Picu Kerusuhan di Amerika Diceraikan Istrinya

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, selama dialog berlangsung, Arradondo melepas topi dinasnya untuk menunjukkan rasa hormat kepada korban dan keluarganya.

Ia menyatakan mereka (petugas polisi lainnya) yang hanya berdiam diri ketika melihat ketidakadilan termasuk ikut terlibat.

"Diam atau tidak melakukan apa-apa, berarti kamu terlibat," kata Arradondo.

Kepolisian Minneapolis telah memecat Derek Chauvin, polisi yang menjepit leher korban menggunakan lutut, dan tiga polisi lain yang melihat kejadian itu.

"Keputusan saya untuk memecat keempat petugas itu karena Mr Floyd meninggal di tangan kita," kata Arradondo.

Pengacara Ben Crump, yang menghibur Philonise dan berterima kasih kepada Arrandondo.

"Dia sangat menghormati keluarga. Kami berterima kasih padanya untuk itu. Keluarga ini sangat kesakitan. Mereka perlu petugas ini ditangkap," kata Crump.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Febby Mahendra)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini