TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Republik Demokratis Kongo mengumumkan wabah baru penyakit virus Ebola dicatat di Wangata, Mbandaka, Equateur.
Sementara, Kongo juga dilaporkan tengah memerangi Covid-19 dan wabah campak terbesar di dunia.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi WHO, informasi awal dari Kementerian Kesehatan, enam kasus Ebola sejuah ini telah terdeteksi di Wangata.
Di mana empat orang telah meninggal, sementara dua pasien masih hidup dan menjalani perawatan.
Sebelumnya, tiga dari enam kasus ini telah dikonfirmasi dengan uji laboratorium.
WHO menerangkan, kemungkinan lebih banyak orang akan diidentifikasi memiliki peyakit Ebola setelah pemerintah meningkatkan pengawasan.
Baca: Bukan Corona Atau Ebola, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Nigeria, Korban Tewas Kurang dari 48 Jam
Baca: Pemerintah Republik Kongo Siap Tebang Hutan Afrika Demi Perusahaan China, Ini Kata Greenpeace
Terkait hal ini Direktur Jenderal WHo Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus angkat bicara.
"Ini adalah pengingat bahwa Covid-19 bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi orang," ungkap Dr Tedros.
"Meski pun banyak perhatian kita tertuju pada pandemi, WHO terus memantau dan menanggapi banyak keadaan darurat kesehatan lainnya," tambah Dr Tedros.
Baca: Jepang Setujui Obat Remdesivir untuk Ebola untuk Penanganan Covid-19
Baca: Selain Covid-19, Ini Daftar 10 Virus Berbahaya Lainnya dalam Sejarah, Ebola hingga Polio
Catatan: Ebola Pertama Terdeteksi pada 1976
Lebih jauh, wabah Ebola di Kongo pertama kali ditemukan pada 1976.
- COVID-19 di Republik Demokratik Kongo
Per 31 Mei 2020: 3195 kasus telah dilaporkan, termasuk 72 kematian.
Baca: TSG Global Gandeng 10 Perusahaan Indonesia Kembangkan Megaproyek di Republik Demokratik Kongo
Baca: Pasukan Perdamaian Indonesia Gelar Bakti Sosial di Kongo untuk Peringati Hari AIDS Sedunia
- Campak di Republik Demokratik Kongo
Sejak 2019: 369 520 kasus campak dan 6779 kematian telah dilaporkan.
Wabah Ebola baru-baru ini di Republik Demokratik Kongo
* Wabah ke-11: Mbandaka, Equateur
** Sedang berlangsung.
Dinyatakan pada 1 Juni 2020.
Tercatat enam kasus (3 dikonfirmasi, 3 kemungkinan).
Dari mereka, 4 orang meninggal dan 2 hidup.
* Wabah ke-10: Provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri
** Sedang berlangsung.
Dinyatakan pada 1 Agustus 2018.
Total 3463 kasus (3317 dikonfirmasi dan 146 kemungkinan).
Dari jumlah tersebut, 2.280 orang meninggal dan 1.171 selamat.
* Wabah ke-9 : Mbandaka, provinsi Équateur
Dinyatakan pada 8 Mei 2018 dan berakhir pada 24 Juli 2018.
Total 54 kasus (38 dikonfirmasi dan 16 kemungkinan).
Dari mereka, 33 meninggal dan 21 selamat.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)