News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Ebola

WHO Laporkan 6 Wabah Ebola Baru di Kongo, Empat Meninggal, Dua Pasien Masih Dirawat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus - WHO Laporkan 6 Wabah Ebola Baru di Kongo

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Republik Demokratis Kongo mengumumkan wabah baru penyakit virus Ebola dicatat di Wangata, Mbandaka, Equateur.

Sementara, Kongo juga dilaporkan tengah memerangi Covid-19 dan wabah campak terbesar di dunia.

Dikutip Tribunnews dari laman resmi WHO, informasi awal dari Kementerian Kesehatan, enam kasus Ebola sejuah ini telah terdeteksi di Wangata.

Di mana empat orang telah meninggal, sementara dua pasien masih hidup dan menjalani perawatan.

Sebelumnya, tiga dari enam kasus ini telah dikonfirmasi dengan uji laboratorium.

WHO menerangkan, kemungkinan lebih banyak orang akan diidentifikasi memiliki peyakit Ebola setelah pemerintah meningkatkan pengawasan.

Baca: Bukan Corona Atau Ebola, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Nigeria, Korban Tewas Kurang dari 48 Jam

Baca: Pemerintah Republik Kongo Siap Tebang Hutan Afrika Demi Perusahaan China, Ini Kata Greenpeace

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus - WHO Laporkan 6 Wabah Ebola Baru di Kongo (VOA)

Terkait hal ini Direktur Jenderal WHo Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus angkat bicara.

"Ini adalah pengingat bahwa Covid-19 bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi orang," ungkap Dr Tedros.

"Meski pun banyak perhatian kita tertuju pada pandemi, WHO terus memantau dan menanggapi banyak keadaan darurat kesehatan lainnya," tambah Dr Tedros.

Baca: Jepang Setujui Obat Remdesivir untuk Ebola untuk Penanganan Covid-19

Baca: Selain Covid-19, Ini Daftar 10 Virus Berbahaya Lainnya dalam Sejarah, Ebola hingga Polio

Catatan: Ebola Pertama Terdeteksi pada 1976

Lebih jauh, wabah Ebola di Kongo pertama kali ditemukan pada 1976.

- COVID-19 di Republik Demokratik Kongo

Per 31 Mei 2020: 3195 kasus telah dilaporkan, termasuk 72 kematian.

Baca: TSG Global Gandeng 10 Perusahaan Indonesia Kembangkan Megaproyek di Republik Demokratik Kongo

Baca: Pasukan Perdamaian Indonesia Gelar Bakti Sosial di Kongo untuk Peringati Hari AIDS Sedunia

- Campak di Republik Demokratik Kongo

Sejak 2019: 369 520 kasus campak dan 6779 kematian telah dilaporkan.

Wabah Ebola baru-baru ini di Republik Demokratik Kongo

* Wabah ke-11: Mbandaka, Equateur

** Sedang berlangsung.

Dinyatakan pada 1 Juni 2020.

Tercatat enam kasus (3 dikonfirmasi, 3 kemungkinan).

Dari mereka, 4 orang meninggal dan 2 hidup.

* Wabah ke-10: Provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri

** Sedang berlangsung.

Dinyatakan pada 1 Agustus 2018.

Total 3463 kasus (3317 dikonfirmasi dan 146 kemungkinan).

Dari jumlah tersebut, 2.280 orang meninggal dan 1.171 selamat.

* Wabah ke-9 : Mbandaka, provinsi Équateur

Dinyatakan pada 8 Mei 2018 dan berakhir pada 24 Juli 2018.

Total 54 kasus (38 dikonfirmasi dan 16 kemungkinan).

Dari mereka, 33 meninggal dan 21 selamat.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini