News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Lebih Dari Separuh Warga Amerika Dukung Militer Bantu Polisi Tangani Protes Kematian George Floyd

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah demonstran melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Seth Herald

Bahkan ia ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Kendati demikian, tindakan hukum terhadap oknum polisi itu tidak memadamkan aksi protes.

Beberapa aksi memang berlangsung damai, namun dalam banyak kasus, ketegangan meningkat dan demonstrasi berubah menjadi kerusuhan, serangan terhadap polisi serta penjarahan.

Menanggapi aksi yang berubah menjadi kerusuhan ini, Presiden AS Donald Trump telah mengerahkan pasukan militernya ke ibu kota AS, Washington DC setelah protes besar-besaran terjadi pula di dekat kompleks Gedung Putih.

Kerusuhan itu bahkan telah memaksanya untuk sementara diungsikan ke bunker yang ada di Gedung Putih.

Ia juga mengancam akan mengirimkan pasukan militer ke negara bagian lainnya juga, jika aksi protes berujung kerusuhan itu tidak dihentikan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini