Ketika Chauvin melamar pekerjaan di departemen kepolisian, dia mengatakan, dirinya bertugas di Angkatan Darat AS sebagai anggota polisi militer.
Chauvin juga pernah bekerja sebagai petugas perlindungan khusus untuk perusahaan jasa keamanan.
Arsip mengenai Chauvin mencatat, dia pernah bekerja untuk McDonald's dan restoran lain pada pertengahan 1990-an.
Awalnya, Chauvin dipekerjakan sebagai petugas layanan masyarakat pada Januari 2001.
Ia bertugas selama sekitar 8 bulan, sebelum akhirnya dipromosikan menjadi petugas polisi.
Baca: Twitter Hapus Video Kampanye Trump Terkait Kematian Floyd Karena Masalah Hak Cipta
2. J. Alexander Kueng (26)
Peran dalam pembunuhan Floyd:
Kueng membantu menahan George Floyd bersama Derek Chauvin dan Thomas Lane.
Dakwaan:
Kuend didakwa pada Rabu (3/6/2020) karena membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat dua.
Catatan penjara menunjukkan, ia ditangkap pada hari yang sama dan ditahan dengan uang jaminan sebesar 1 juta dolar.
Latar belakang:
Kueng merupakan sarjana sosiologi dari University of Minnesota.
Kueng diketahui bisa berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Rusia.