Setelah kebaktian, peti mati emas Floyd dibawa mobil jenazah ke pemakaman di pinggiran Houston di Pearland untuk dikuburkan di sebelah ibunya.
Satu mil dari tempat peristirahatan terakhir Floyd, peti mati ini dipindahkan ke kereta bersisi kaca yang ditarik oleh sepasang kuda putih.
Sebuah band memaikan instrumen untuk mengiringi petinya dibawa ke dalam mausoleum.
"Sebut namanya, George Floyd," teriak ratusan pelayat di sana.
"Saya tidak ingin melihat lelaki berkulit hitam, lelaki manapun, tetapi yang paling jelas bukan lelaki kulit hitam yang duduk di tanah di tangan polisi jahat," kata Marcus Brooks, teman satu SMA Floyd.
Keluarga besar Floyd kompak menghadiri pemakaman memakai setelah berwarna putih.
Proses penghormatan terakhir untuk Floyd juga dihadiri sejumlah selebriti, diantaranya aktor Jamie Foxx dan Channing Tatum, JJ Watt dari Houston Texans NFL, penyanyi rap Trae tha Truth, Sheila Jackson Lee, Kepala Polisi Houston Art Acevedo, serta Wali Kota Houston Sylvester Turner.
"Saya tahu Anda memiliki banyak pertanyaan yang tidak harus ditanyakan oleh anak, pertanyaan yang harus ditanyakan oleh banyak anak berkulit hitam secara turun-temurun, 'Mengapa? Mengapa Ayah pergi?'," kata mantan Wakil Presiden, Joe Biden, kepada putri Floyd yang berusia 6 tahun dalam pidato video yang diputar saat upacara pemakaman berlangsung.
Sehari sebelumnya, pada Senin (8/6/2020), calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, bertemu secara pribadi dengan keluarga George Floyd.
Biden bertemu dengan paman Floyd, Roger Floyd, pengacara keluarga Benjamin Crump, dan lainnya.
Crump mengatakan Biden menghabiskan lebih dari satu jam dengan keluarga Floyd untuk mendengarkan kekhawatiran mereka.
"Mendengarkan satu sama lain adalah apa yang akan mulai menyembuhkan Amerika," cuit Crump.
Pengacara keluarga lainnya, Chris Stewart memposting di Instagram momen Biden bertemu putri Floyd, Gianna.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)