TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian George Floyd hingga saat ini masih terus menjadi sorotan masyarakat dunia.
Teranyar, seorang pengacara yang mewakili petugas polisi Minneapolis Thomas Lane dalam kasus kematian George Floyd, Earl Gray menyalahkan mendiang Floyd yang tidak keluar dari mobil ketika dihentikan.
Kuasa hukum Thomas Lane itu yakin rekaman video akan membebaskan kliennya dari jeratan dakwaan persekongkolan pembunuhan.
Seperti diketahui, Floyd tewas setelah petugas polisi Derek Chauvin tampak menindih lehernya dengan lutut.
Kala itu, keempat polisi yang kini jadi terdakwa tersebut melakukan penangkapan pada Floyd di Minneapolis.
Ada pun Thomas Lane merupakan satu dari empat petugas polisi yang juga terjerat dakwaan atas kematian George Floyd.
• Beda Nasib, George Floyd Disemayamkan di Peti Emas, Derek Chauvin Terancam Hukuman 40 Tahun Penjara
• Disiarkan Langsung dan Disemayamkan di Peti Emas, Berikut Suasana Pemakaman George Floyd
• Nasib Derek Chauvin & Tiga Polisi Pembunuh George Floyd: Terancam Hukuman 40 Tahun Penjara
Kesemua polisi itu kini sudah dipecat dan ditahan.
Gray menyampaikan hal tersebut saat dia menjadi tamu undangan di acara Cuomo Prime Time.
Sebagaimana dilansir The Sun via Kompas.com, pengacara Gray mengatakan bahwa kliennya, Lane, mendekati Floyd ketika pria itu masih berada di dalam mobilnya.
Menurutnya, keempat polisi tersebut sempat menghentikan mobil Floyd sebelum akhirnya insiden penindihan leher itu terjadi.