Pengacara itu menambahkan, "Terutama jika seseorang yang ditangkap berada dalam pengaruh beberapa jenis obat, yang terlihat jelas dalam situasi penangkapan ini (Floyd)."
Gray menekankan bahwa Floyd menolak selama penangkapannya termasuk ketika mereka hendak memborgol pria itu.
Floyd juga menolak masuk ke dalam mobil polisi sebelum merangkak keluar dari sisi lain ketika dia dipaksa masuk, imbuh Gray.
Gray juga mengklaim bahwa Floyd menolak masuk ke mobil polisi dan melakukan perlawanan sekali sebelum akhirnya dia berakhir di luar mobil dengan Lane memegang kakinya sementara Chauvin menindih lututnya di leher.
Baca: Kronologi Pecahnya Kerusuhan di Minneapolis Sebelum Menjalar Seantero AS: Massa Juga Menjarah Toko
"Klien saya menanyakan pada Derek Chauvin, 'haruskah kita ubah posisi dia'," ujar Gray.
Selama wawancara dengan Today Show pada Senin pagi kemarin, Gray mengatakan, "Dia (Lane) telah melakukan apa yang menurutnya telah benar."
Pengacara itu juga menambahkan, "Dia (Lane) tidak diam dan menonton saja. Dia memegang kaki (Floyd) karena pria itu menolak ditahan sebelumnya." (Miranti Kencana Wirawan/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengacara Thomas Lane: George Floyd Berada dalam Pengaruh Obat Saat Ditangkap"