Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Menurut data terbaru di worldometers.info, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 2.046.075 pasien.
Baca: AS Merapat Ke Taiwan, China Pamer Kekuatan Terhadap Wilayah yang Diklaim Sebagai Teritorinya
Sementara, total kematian di AS mencapai 114.167 jiwa dan pasien sembuh ada 788.885 orang.
Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.
Brasil ada di posisi ke-2 dunia mengonfirmasi infeksi virus corona sebanyak 742,084 jiwa.
Jumlah infeksi virus corona di Rusia hari ini mencapa 493,657 kasus.
Baca: Perusahaan-Perusahaan Amerika Pindahkan Pabrik dari China ke Asia Tenggara tapi Bukan ke Indonesia
Baca: Indonesia Akan Jalin Kerja Sama Dengan Rusia Terkait Penanganan Pandemi Covid-19
Kemudian di peringkat ke-4, Inggris melaporkan 289.140 infeksi yang dikonfirmasi.
Diperingkat ke-6, India mencatat 276,583 kasus yang dikonfirmasi, setelah mencatat 1.803 infeksi baru.
Lebih jauh, China yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali dideteksi, berada di posisi ke-18 dengan total 83.046 orang telah terinfeksi.
Setidaknya ada 213 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 7.354.275 orang di dunia.
Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.628.913 pasien, sedangkan 414.377 orang dinyatakan meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)