TRIBUNNEWS.COM - Bagi pengendara yang menempuh perjalanan panjang, masalah yang kerap terjadi bahkan tanpa disadari yaitu microsleep, atau tidur mikro.
Meski sudah umum, banyak orang tidak benar-benar menyadari apa yang terjadi dengan microsleep.
Sedikit orang mengenali gejalanya.
Microsleep didefinisikan oleh Healthline sebagai 'periode tidur yang berlangsung beberapa detik'.
Microsleep bisa sangat singkat sehingga orang yang mengalami microsleep mungkin tidak menyadari bahwa mereka tertidur.
Gejalanya yaitu sering kali tidak dapat merespon informasi dengan cepat, tatapan kosong, menguap berlebihan, dan berkedip lambat.
Baca: Viral Video Seorang Lelaki Benarkan Arah Kiblat Temannya yang Hendak Salat, Ini Klarifikasi Amer
Microsleep bisa menjadi sangat berbahaya ketika Anda berada di jalan.
Satu atau dua detik tertidur saat sedang berkendara bisa berujung fatal.
Inilah yang terjadi kepada seorang pemuda asal Malaysia bernama Aiman Faiz bin Nohani pada 28 Juni lalu.
Microsleep menyebabkan kecelakaan fatal yang merenggut nyawanya.
Teman Aiman, Fazli Rashid, bercerita kronologi kecelakaan temannya itu kepada World of Buzz.
Baca: Dipermalukan karena Tolak Layani Pelanggan yang Tak Pakai Masker, Barista Malah Dapat Tip Rp298 Juta
Saat itu, Aiman sedang dalam perjalanan menuju kampus Universiti Putra Malaysia di Serdang.
Ia adalah mahasiswa tahun ke-4 di sana.
Menurut Fazli, Aiman mengalami periode microsleep selama beberapa detik selama perjalanan.