News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Aktor Bollywood Amitabh Bachchan & Putranya Positif Covid-19, Tunggu Hasil Tes Keluarga serta Staf

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amitabh Bachchan - Aktor Bollywood Amitabh Bachchan & Putrannya Positif Covid-19, Tunggu Hasil Tes Keluarga serta Staf

TRIBUNNEWS.COM - Aktor Senior Bollywood Amitabh Bachchan telah dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Kabar ini disampaikan Amitabh Bachchan melalui akun Twitter-nya.

"Hasil tes Covid-19 saya positif, saya pindah ke rumah sakit," tulis Amitabh Bachchan, yang dikutip Tribunnews melalui BBC.

Amitabh Bachchan menambahkan, saat ini dirinya tengah menunggu hasil tes untuk Covid-19 keluarga dan para stafnya.

Putra Amitabh Bachchan, Abhishek melalui cuitan Twitter menerangkan, dirinya juga dinyatakan positif terkena virus corona.

Baca: Konflik India-China Memanas, Rusia dan AS ‘Berlomba’ Jual Senjata ke India

Baca: Negaranya Diklaim Memimpin Kebangkitan Ekonomi Global Pasca Pandemi, PM Modi: India Menanti Kalian

Aktor kawakan India Amitabh Bachchan mengumumkan telah melakukan tes Covid-19 @SrBachchan (Dailymail)

Bintang lima dekade itu, dan Abhishek (44) dibawa ke Rumah Sakit Nanavati di Mumbai.

Putra Amitabh Bachchan menerangkan, dia dan sang ayah memiliki gejala ringan.

Pejabat rumah sakit mengatakna kepada surat kabar The Indian Express, Amitabh Bachchan dalam kondisi stabil.

Amitabh Bachchan mendesak siapa pun yang dekat dengannya dalam 10 hari terakhir untuk dites untuk Covid-19.

Baca: Penelitian Terbaru, Per Tahun 60 Ribu Orang di India Tewas Digigit Ular

Dukungan untuk Amitabh Bachchan

Lebih lanjut, berita Amitabh Bachchan poitif corona membawa curahan dukungan untuk dia dan putranya di media sosial.

Di antara mereka yang memberikan dukungan yakni aktris Sonam K Ahuja.

Selain itu ada pula mantan pemain kriket India Irfan Pathan.

Baca: Di Tengah Konflik dengan AS dan India, Xi Jinping Jalin Kesepakatan dengan Vladimir Putin

Bollywood dan Amitabh Bachchan

Sebagaimana diketahui, Amitabh Bachchan (77), telah terlibat dalam 200 film sejak aktor.

Amitabh Bachchan telah menikmati peran utama dalam film-film terkenal seperti Zanjeer dan Sholay.

Sejak terkenal di tahun 1970-an, Amitabh Bachchan telah memenangkan banyak penghargaan.

Termasuk empat Penghargaan Film Nasional dan 15 Penghargaan Filmfare.

Perancis juga telah menganugerahkan penghargaan sipil tertinggi, Legiun Kehormatan, atas kontribusi Amitabh Bachchan pada film.

Baca: BLACKPINK Hingga Oh My Girl Kecewakan Fans karena Salah Adopsi Budaya India dalam Karyanya

Dikenal sebagai Politikus hingga Pengusaha

Di luar akting, Amitabh Bachchan memiliki tugas singkat dalam politik.

Amitabh Bachchan pernah terpilih sebagai anggota parlemen India pada tahun 1984 atas perintah mantan Perdana Menteri Rajiv Gandhi.

Tetapi Amitabh Bachchan mengundurkan diri tiga tahun kemudian.

Pengunduran diri Amitabh Bachchan diketahui karena kecewa oleh skandal korupsi di bawah pemerintahan Gandhi.

Amitabh Bachchan juga seorang pengusaha.

Baca: Setelah India, Pemerintah AS Juga Pertimbangkan Larangan TikTok di Negaranya

Dia mendirikan Amitabh Bachchan Corporation pada tahun 1995 untuk manajemen acara dan produksi film.

Setelah usaha itu gagal, Amitabh Bachchan menjadi tuan rumah acara game TV Kaun Banega Crorepati.

Acara tersebut berbasis di game show Inggris Who Wants To Be A Millionaire? dan telah membintangi lebih banyak film sejak itu.

Film terbarunya adalah komedi Gulabo Sitabo, dirilis di Amazon.

Baca: Buntut Ketegangan dengan China, India Borong Senjata Hingga 5,55 Miliar USD

Dalam beberapa bulan terakhir, Amitabh Bachchan menonjol dalam membantu pemerintah menyampaikan pesannya dalam perang melawan coronavirus.

India telah melihat peningkatan tajam dalam jumlah kasus virus corona.

Total infeksi virus corona mencapai 850.358 pada Minggu (12/7/2020).

Jumlah kasus di India ini menempati posisi ketiga tertinggi di seluruh dunia.

Dilaporkan, ada keluhan tentang kurangnya staf medis pengujian dan garis depan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini