"Disesalkan bahwa keputusan Turki itu bukan subjek dialog atau pemberitahuan sebelumnya," katanya.
"UNESCO menyerukan kepada pihak berwenang Turki untuk membuka dialog tanpa penundaan, untuk menghindari langkah mundur dari nilai universal dari warisan luar biasa ini," kata badan budaya PBB. dalam sebuah pernyataan.
"(Yang) pelestariannya akan ditinjau oleh Komite Warisan Dunia dalam sesi berikutnya," kata badan budaya PBB. dalam sebuah pernyataan.
Baca: Google Doodle Hari ini Peringati Subak Bali: Terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Amerika Serikat
Sementara itu, AS juga mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah Turki.
Tanggapan ini disampaikan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri, dalam sebuah pernyataan.
"Kami kecewa dengan keputusan pemerintah Turki untuk mengubah status Hagia Sophia," kata Morgan Ortagus.
"Kami memahami bahwa Pemerintah Turki tetap berkomitmen untuk mempertahankan akses ke Hagia Sophia untuk semua pengunjung," tambah pernyataan itu.
Baca: Hagia Sophia di Turki Jadi Masjid, Berikut Tanggapan Dunia
Hamas
Kelompok Palestina Hamas menyambut baik putusan yang mengizinkan pembukaan Hagia Sophia sebagai masjid.
Tanggapan Hamas ini disampaikan Rafat Murra, Kepala Kantor Pers Internasional Hamas, dalam pernyataan tertulis, yang dikutip oleh Badan Anadolu Turki.
"Pembukaan Hagia Sophia untuk berdoa adalah momen yang membanggakan bagi semua Muslim," katanya.
Murra menekankan bahwa keputusan itu jatuh di bawah hak kedaulatan Turki.
Rusia