"Jadi, ketika Bumi mengorbit matahari, matahari akan tampak melewati masing-masing dari 12 bagian zodiak itu."
"Karena orang Babilonia sudah memiliki kalender 12 bulan (berdasarkan fase bulan), setiap bulan mendapatkan zodiak untuk dirinya sendiri," jelas mereka.
"Tetapi bahkan menurut kisah kuno orang Babilonia sendiri, ada 13 rasi bintang di zodiak."
"Jadi mereka memilih satu, Ophiuchus, untuk dibuang dari zodiak."
"Setelah itu, beberapa dari 12 yang terpilih tidak pas dengan irisan pai yang keluar jalur ke potongan berikutnya."
"Rasi bintang memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda, sehingga matahari menghabiskan waktu yang berbeda berbaris pada masing-masing rasi bintang."
"Garis dari Bumi melalui matahari menunjuk ke Virgo selama 45 hari, tetapi menunjuk ke Scorpius hanya butuh tujuh hari."
"Agar serasi dengan kalender 12 bulan mereka, orang Babilonia mengabaikan fakta bahwa matahari benar-benar bergerak melalui 13 rasi bintang, bukan 12."
"Kemudian mereka menetapkan masing-masing dari 12 rasi bintang dalam jumlah waktu yang sama."
"Jadi kami tidak mengubah tanda-tanda zodiak, kami hanya menghitung," tambah NASA.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi, karena karena zodiak Anda masih utuh meskipun NASA membuat Anda tiba-tiba meragukan tanda bintang seumur hidup Anda.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)