News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ilmuwan Jerman Akan Gelar Konser 4000 Orang untuk Pelajari Bagaimana Covid-19 Menyebar di Keramaian

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konser Tim Bendzko pada 07.12.2018 di Munich

Bagian dari percobaan juga menggunakan mesin pengasapan untuk mengeluarkan asap yang dimaksudkan untuk membantu memvisualisasikan bagaimana virus corona dapat menyebar oleh aerosol.

Baca: Antisipasi Covid-19 di Perkantoran: Sirkulasi Udara Harus Baik, Hidangan Saat Rapat Tak Disarankan

Situs web universitas mengatakan risiko terkena COVID-19 saat menghadiri konser akan "sangat rendah," tetapi tidak menjamin bahwa konser itu bebas risiko.

Hingga kini, 878 orang telah mendaftar untuk konser tersebut.

Jika semuanya berjalan dengan baik, para ilmuwan berharap dapat mempresentasikan temuan mereka berdasarkan data pada bulan Oktober mendatang.

Baca: Pimpinan DPR Harap Uji Coba Vaksin Corona dari China Berjalan Sukses

Baca: Pastikan Vaksin Covid-19 Akan Ada, Erick Thohir Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Di situs web universitas, Moritz mengatakan pelarangan berkumpulnya massa telah menjadi ancaman eksistensial bagi banyak atlet dan artis.

Sebab, para atlet dan artis sangat bergantung pada penonton untuk mendapatkan penghasilan, menurut Deutsche Welle.

Kerumunan besar di acara-acara resmi tidak disarankan selama pandemi.

Awal bulan ini, Selandia Baru, yang tampaknya telah berhasil mengalahkan virus, menjadi tuan rumah pertandingan rugby dengan 20.000 peserta.

Sementara itu, bulan lalu Presiden Donald Trump mengadakan rapat umum di Tulsa, Oklahoma, dengan sekitar 6.200 peserta.

Akan tetapi, seperti yang dicatat oleh The Guardian, acara besar sebagian telah dibatalkan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini