News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Makin Panas, Giliran China Balas Perintahkan AS Tutup Konsulat Chengdu

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perseteruan antara Amerika Serikat dan China. Ketegangan hubungan kini tajam setelah AS mendakwa 2 warga China yang dituding telah meretas 11 perusahaan dunia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING-- Makin memanas. China memerintahkan Amerika Serikat untuk menutup Konsulat di kota Chengdu pada Jumat (24/7/2020).

Ini langkah balasan China terhadap AS yang menutup Konsulatnya di Houston awal pekan ini.

China telah memperingatkan akan membalas AS yang secara tidak terduga memberikan waktu 72 jam-sampai Jumat-untuk mengosongkan Konsulat Houston.

"AS mengambil langkah serius melanggar hukum internasional, norma dasar hubungan internasional, dan persyaratan Konvensi Konsuler China-AS. Ini serius merugikan hubungan China-Amerika," demikian Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Jumat (24/7/2020).

"Kementerian Luar Negeri China memberi tahu Kedutaan besar AS di China mengenai keputusannya untuk mencabut persetujuannya untuk pendirian dan pengoperasian Konsulat Jenderal AS di Chengdu," katanya.

Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan besar AS di Beijing tidak segera merespon langkah balasan China.

AS Beri China 72 Jam untuk Tutup Konsulat di Houston

Amerika Serikat memberikan waktu 72 jam terhadap China untuk menutup Konsulat di Houston di tengah tuduhan memata-matai.

Polemik baru ini menandai kemunduran dramatis dalam hubungan antara dua negara terbesar di dunia.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan misi China di Houston akan ditutup "untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan ' informasi pribadi warga."

Presiden Donald Trump mengatakan dalam jawaban atas pertanyaan dalam konferensi pers tentang hal itu.

"Selalu mungkin" misi Cina lainnya dapat ditutup juga" ujar Trump seperti dilansir Reuters, Kamis (23/7/2020).

"Kami pikir ada api di salah satu lokasi yang kami tutup," kata Trump.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini