News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Permohonan SIM hingga Akta Lahir Membludak, Pegawai Negeri Inggris Diminta Bekerja di Kantor

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan Downing Street nomor 10 di London pusat pada 18 Maret 2020, dalam perjalanan ke House of Commons untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri (PMQ) Parlemen Inggris

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, meminta semua pegawai negeri untuk kembali bekerja di kantor minggu depan.

Menyoal permintaan perdana menteri, Sekretaris Tetap Kantor Kabinet sekaligus chief operating officer di Kantor Layanan Sipil Inggris, Alex Chisholm, menilai sudah saatnya pegawai bekerja lagi seperti biasa.

Chisholm mengatakan skema work from home atau bekerja dari rumah yang dilakukan pegawai akan selesai pada 1 Agustus mendatang.

Di sisi lain, kebanyakan perusahaan Inggris meminta karyawannya untuk terus bekerja di rumah, dikutip dari Daily Mail

Baca: Resmi, Tanggal Kick-off Liga Inggris Musim 2020/2021 Ditetapkan

Baca: PM Inggris Boris Johnson Ingatkan Mungkin Tak Pernah Ada Vaksin Covid-19 Meski Tengah Dikembangkan

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat konferensi pers virus corona di Inggris, Kamis (19/3/2020). (AFP/POOL/LEON NEAL)

Lantaran ada kekhawatiran menjadi pusat penyebaran Covid-19, apalagi pertokoan dan tempat makan juga beroperasi kembali.

Sejauh ini sejumlah perusahan besar dengan 400.000 karyawan hanya meminta 40.000 stafnya untuk kembali ke kantor.

Kebanyakan masih menggunakan skema bekerja dari rumah.

Unilever, BT, Royal Bank of Scotland, Rolls-Royce, dan GlaxoSmithKline adalah segelintir perusahaan besar yang memilih skema kerja di rumah meskipun pemerintah mengizinkan bekerja di kantor mulai 1 Agustus.

Namun, departemen pegawai negeri di Whitehall diminta menyiapkan penilaian atas produktivitas para pegawai selama bekerja dari rumah.

Mau tidak mau pegawai negeri harus tetap melayani masyarakat dan solusi bekerja dari rumah masih dipertanyakan.

Daily Mail minggu ini melaporkan pelayanan administrasi untuk paspor, SIM, dan akta kelahiran mangkrak karena semua pegawai negeri bekerja dari rumah.

Menurut catatan, lebih dari 400.000 orang sedang menunggu paspor.

Layanan ini akan dipercepat bila pemohon paspor bepergian dalam waktu dekat.

Baca: Perasaan Virgil Van Dijk Setelah Angkat Trofi Liga Inggris bersama Liverpool, Saya Seorang Juara

Baca: 4 Tempat Wisata Instagramable di Bogor, Jelajah Kampung Eropa di Devoyage

Ilustrasi perkotaan London (Visit London)

Perdana Menteri mengatakan kepada para pegawai negeri ia ingin semua permohonan layanan selesai pada akhir September.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini