News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari

Ia berkata ada kesamaan dalam sistem rating, metode OTP (On-Time Performance) bahkan sistem daftar.

Jika ia tidak dapat menyelesaikan pesanan karena keadaan yang tidak terduga, rider lain akan mengambil alih tempatnya, jelas Anwar.

Namun terlepas dari itu, perbedaan tingkat upah tidak mungkin diabaikan.

Anwar Ajid (Facebook Anwar Ajid)

Saat menjadi pilot, Anwar bisa mendapatkan penghasilan RM600 (Rp 2 juta) per hari.

Kini ia hanya menghasilkan sekitar RM50 (Rp 171 ribu) hingga RM70 (Rp 240 ribu) per hari.

Selain pendapatannya yang turun drastis, Anwar juga harus menerjang cuaca buruk, lalu lintas, dan pelanggan yang marah.

Namun, Anwar mengatakan terus bertekad untuk menjaga keluarganya tetap bertahan dan telah memulai usaha kecilnya sendiri untuk menambah penghasilannya.

Kisah Serupa: Tukang Roti Keliling Banting Setir Jualan Air Galon di Tengah Wabah Corona

Anwar Ajid bukanlah satu-satunya orang yang harus cari pekerjaan lain akibat terdampak Covid-19.

Di Indonesia, penjual roti keliling asal Bekasi bernama Jian Pujianto banting stir menjadi pengantar galon air mineral setelah dagangan rotinya sepi karena wabah corona.

Ia menjadi pengantar galon di Jatibening Estate, Pondok Gede dan sekitarnya.

Kisah Jian tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Alfarisi Fadjari.

Alfarisi mengunggah sebuah cerita tentang Jian beserta foto tiga galon air.

"Bertahan Hidup Ala Tukang Roti

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini