Seorang pejabat di wilayah itu, yang juga tak berkenan namanya diungkap, mengatakan ia berbicara dengan salah satu putra Raja Salman pada Senin yang tampak "tenang" dan tidak ada rasa panik tentang kondisi kesehatan Raja.
Semenjak dirawat, Raja Salman menerima panggilan telepon dari para pemimpin negara Kuwait, Bahrain dan Jordan.
Sebuah sumber diplomatik mengatakan penguasa de facto Kerajaan, Putra Mahkota, Pangeran
Mohammed bin Salman terbang kembali ke Riyadh pada Senin (20/7/2020) dari istananya di kota NEOM laut merah , membatalkan pertemuan dengan delegasi Irak.
Raja Salman terakhir berbicara di hadapan publik pada 19 Maret lalu dalam lima menit di televisi tentang pandemi virus corona.
Media negara telah menerbitkan gambar dan video dari Raja memimpin pertemuan Kabinet mingguan secara online.
Media juga telah membawa gambar putra mahkota menghadiri pertemuan tersebut secara online.
Raja Salman, penjaga situs suci Islam, menghabiskan lebih dari dua setengah tahun sebagai putra mahkota Saudi dan Wakil Perdana Menteri dari Juni 2012, sebelum menjadi raja.
Ia juga menjabat sebagai Gubernur wilayah Riyadh selama lebih dari 50 tahun.(Reuters/SPA)