News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

Kesaksian Warga Beirut Sesaat Setelah Ledakan: Seluruh Kota Terlihat Menghitam

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi pelabuhan di Beirut, Lebanon, pascaledakan yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Seorang saksi mata mengatakan seluruh kota tampak hitam dan orang-orang berlumuran darah.

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan besar terjadi Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) sore pukul 06.07 waktu setempat.

Beberapa saksi mata menuturkan kronologi ledakan di Beirut yang menewaskan sekitar 73 orang dan melukai 4.000 korban.

Dikutip Tribunnews dari BBC, seorang saksi mata bernama Hadi Nasrallah mengatakan awalnya ia melihat api.

Namun, saat itu, Nasrallah mengaku tak tahu jika akan terjadi ledakan besar.

Tiba-tiba saja ia kehilangan pendengaran karena ternyata tempat dirinya berada sangat dekat dengan lokasi kejadian.

Baca: Penyebab Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Presiden dan PM Janjikan Investigasi

Baca: Video Detik-detik Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Kota Hancur Lebur hingga Mobil-mobil Terbalik

Selama beberapa detik kehilanan pendengaran, Nasrallah tahu ada yang salah.

Suara ledakan terdengar keras dan bangunanpun bergetar.

Setelahnya, tampak kaca-kaca mobil dan bangunan di sekitar Nasrallah pecah.

Bahkan, kaca-kaca di bangunan tinggi juga turut pecah dan turun ke bawah.

Lebih lanjut, Nasrallah menuturkan orang-orang di Beirut mulai memanggil satu sama lain.

"Kami kaget, karena saat hal seperti ini tejradi, hanya satu daerah yang terkena dampaknya."

"Tapi, kali ini semua Beirut (terkena), bahkan daerah di luar Beirut," ungkapnya.

Selain Hadi Nasrallah, seorang jurnalis bernama Sunniva Rose, juga mengisahkan kronologi ledakan di Beirut menurutnya.

Ketika ledakan terjadi, Rose tengah mengemudi menuju Beirut pada Selasa sore.

Ia lalu menyaksikan sendiri kekacauan terjadi.

Baca: 70 Orang Tewas dan Lebih Dari 3.500 Orang Luka-luka Akibat Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon

Baca: Ledakan di Beirut, KBRI: Kondisi WNI Aman

Jalanan di Beirut, kata Rose, tertutup kaca, batu bata, serta pecahan bangunan, dan membuat ambulans sulit lewat.

Rose menambahkan, hingga Selasa malam masih terlihat asap membumbung tinggi.

Seluruh kota Beirut pun tampak gelap dan suram.

"Masih ada asap naik ke langit menjelang malam. Seluruh kota hitam."

"Sangat sulit untuk berjalan, orang-orang berlumuran darah."

"Saya melihat seorang wanita berusia 86 tahun dirawat seorang dokter yang rumahnya runtuh, menggunakna peralatan P3K seadanya."

"Mobil-mobil hancur total karena runtuhan batu," tutur Rose.

Penyebab Ledakan

Ledakan di Beirut, Lebanon, terjadi setelah kebakaran besar muncul di pelabuhan kota.

Dilansir CNN, sebanyak 78 orang dilaporkan tewas akibat ledakan tersebut.

Baca: Donald Trump Sebut Ledakan Maut di Beirut Lebanon adalah Serangan: Itu Semacam Bom

Baca: Presiden Libanon Sebut Dugaan Sumber Ledakan Dashyat yang Guncang Beirut

Sementara 4.000 orang lainnya dilaporkan terluka.

Mengenai penyebab ledakan di Beirut, Lebanon, sejumlah laporan mengabarkan hal bertentangan.

Namun, Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, kemudian memberikan pernyataan terkait penyebab ledakan.

Diab mengungkapkan penyebab ledakan di Beirut, Lebanon, terjadi karena sekitar 2.750 ton amonium nitrat, yang merupakan bahan peledak, disimpan di sebuah gudang selama enam tahun terakhir.

Gudang penyimpanan itu hanya berjarak beberapa menit dari pusat perbelanjaan dan pusat hiburan malam yang populer.

Bahan itu, kata Kepala Keamanan Umum Lebanon, telah disita bertahun-tahun lalu.

Sebelumnya, sebuah laporan mengatakan penyebab ledakan adalah karena adanya kebakaran besar.

Ledakan yang terjadi pada Selasa sore itu menyebabkan guncangan di hampir semua tempat di Beirut.

Bahkan, bangunan sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian, juga mengalami kerusakan akibat ledakan itu.

Jalanan Beirut pun dipenuhi pecahan kaca dari bangunan yang terdampak.

Baca: DERETAN Foto-foto Dahsyatnya 2 Ledakan Bom Guncang Beirut: 50-an Orang Tewas, Ribuan Luka-luka

Baca: Ledakan Dahsyat di Beirut Terasa Hingga ke Siprus

Seorang saksi mengatakan kepada CNN, pelabuhan Beirut benar-benar hancur.

Di sisi lain, bangsal darurat saat ini dibanjiri korban terluka.

Sementara Palang Merah Lebanon melalui Twitternya, meminta sumbangan darah bagi korban selamat.

Satu di antara rumah sakit umum Beirut, Hitel Dieu, menerima sekitar 400 pasien terluka.

Hal ini disampaikan seorang karyawan rumah sakit pada CNN.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini