TRIBUNNEWS.COM -- Komite eksekutif Dewan Kota Odessa, Ukraina mengambil sikap untuk menghancurkan patung-patung dan monumen bersejarah yang berbau Rusia di kota pelabuhan tersebut.
Atas nama perang dan permusuhan, kota di negara yang dulunya merupakan bagian dari negara Uni Soviet tersebut telah membuat rancangan resolusi untuk penghancuran benda-benda yang dulunya diaggap bersejarah itu.
Sejatinya patung dan monumen itu dibuat pada saat Ukraina menjadi bagian dari Uni Soviet dan tetap lestari hingga invasi Rusia pada Februari 2022 lalu.
Patung-patung tersebut terdiri dari sejumlah tokoh ilmuwan, seniman dan militer yang dianggap berjasa di zaman Uni Soviet dan monumen lainnya.
Meski langkah ini masih harus disetujui oleh wakil-wakil dewan namun ada patung telah dihancurkan.
Kebencian terhadap Rusia semakin mendalam setelah negara itu menginvasi Ukraina dan menghancurkan gedung-gedung bersejarah di Odessa.
Baca juga: Zelensky Sebut Serangan Ukraina terhadap Kursk Mengekspos Kelemahan Rusia: Putin Sangat Takut
Bahkan tidak sedikit yang menjadi korban jiwa akibat serangan Rusia.
Media Ukraina, Strana mengungkapkan sempat terjadi pertentangan mengenai monumen penyair Alexander Pushkin.
Pasalnya, patung Pushkin yang dimaksud adalah warisan budaya yang telah terdaftar di UNESCO.
Bahkan Wali Kota Odessa Gennady Trukhanov pun menentang pembongkaran monumen karya seni tersebut, namun ia justru berkonflik dengan ketua Oblast Voluntary Association (OVA) Oleg Kiper.
Trukhanov kemudian dipertanyakan mengenai nasionalismenya dan dituduh sebagai warga Rusia.
Disebutkan, kini kantor wali kota telah menyiapkan surat perintah pembongkaran monumen, termasuk patung Pushkin.
Sebagai informasi Aleksandr Sergeyevich Pushkin merupakan seorang penyair dari Rusia, yang hidup pada tahun 1800-an.
Baca juga: Daftar Senjata Hizbullah untuk Lawan Israel, Roket Buatan Rusia hingga Rudal dari Iran
Ia menjadi penulis romantis Rusia yang karya-karyanya membuat dia dianggap sebagai penyair terbesar di Rusia bahkan dianggap sebagai pendiri sastra Rusia modern.
Ini 18 dari 19 monumen-monumen bersejarah di Odessa yang akan dihancurkan:
- Penulis Maxim Gorky, yang berada di Taman Mark Twain (telah dirobohkan);
- Model Ordo Lenin di tugu peringatan "Sayap Kemenangan" di Lapangan Kesepuluh April (sebagian dibongkar);
- Penyair Alexander Pushkin di Jalan Raya Primorsky;
- Perancang umum roket dan kompleks antariksa Energia-Buran Valentin Glushko di Jalan Akademik Glushko;
- Penulis Isaac Babel di Jalan Zhukovsky 24;
- Kuburan massal Pengawal Merah yang tewas dalam perjuangan untuk membangun kekuasaan Soviet di Odessa pada Januari 1918 di Lapangan Kulikovo;
- Alexander II di Taman Shevchenko;
- Komandan kapal selam Alexander Marinesko saat peluncuran Marinesko;
- Tembok Chekist di Jalan Mechnikov; partisan Zoya Kosmodemyanskaya di Jalan Muskatnaya, 1;
- Ilmuwan terkemuka Ivan Michurin di Jalan Raya Ovidiopol 3;
- Marsekal Rodion Malinovsky di Jalan Preobrazhenskaya;
- Penyelenggara produksi pertanian kolektif Makar Posmitny di Jalan Baltimore;
- Monumen di Jalan Raya Pushkinskaya 13;
- Anggota Komsomol wilayah Odessa di taman antara jalan Staroportofrankovskaya dan Mechnikov;
- Pemimpin militer Soviet Ivan Chernyakhovsky di Jalan Raya Tenistaya, 1;
- Jenderal, kepala pertama Sekolah Artileri Sergiev, Andrei Nilus, di Jalan Raya Fontanskaya 4;
- Pilot Valery Chkalov di Jalan Raya Prancis 85;
- Penyair dan aktor Vladimir Vysotsky di Jalan Raya Prancis 33.