News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

Presiden Perancis Macron akan Kunjungi Beirut pada Kamis Besok

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Terjadi insiden ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) yang dampak ledakannya sangat dahsyat.

Terkait insiden itu, rencananya Presiden Perancis Emmanuel Macron akan bertolak ke Beirut, Lebanon pada Kamis (6/8/2020) besok.

Baca: Presiden Lebanon Janji Penyelidikan Ledakan di Beirut Dilakukan Transparan

Macron akan bertemu dengan sejumlah tokoh politik negara itu, setelah ledakan melanda ibukota Lebanon.

Demikian pernyataan Kantor Presiden Perancis, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/8/2020).

Macron, juga sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Lebanon Michel Aoun tak lama setelah ledakan itu terjadi.

Ia telah memerintahkan bantuan darurat Perancis dikirim ke Lebanon, sebuah negara dengan ikatan sejarah yang mendalam.

Dilansir Sputnik, negara pertama yang mengirimkan bantuan untuk Lebanon adalah Perancis.

"Saya menyatakan solidaritas persaudaraan saya dengan orang-orang Lebanon setelah ledakan yang menyebabkan banyak kematian dan kehancuran (besar) di Beirut malam ini," ujar Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dalam keterangan tertulisnya di Twitter.

Macron juga mengungkapkan Perancis selalu siap sedia untuk membantu Lebanon.

Kantor Presiden Emmanuel Macron mengatakan Perancis akan mengirim 55 personel keamanan ke Lebanon dan 6 ton peralatan kesehatan.

Sementara sekitar 10 dokter darurat juga akan terbang ke Beirut.

"Perancis selalu berada di sisi Lebanon dan rakyat Lebanon. Kami siap membantu tergantung pada kebutuhan yang diungkapkan oleh pemerintah Lebanon," ujar Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/8/2020).

Selain Perancis, ada sejumlah negara menawarkan bantuan untuk Lebanon setelah ledakan di sebuah gudang di Beirut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini