News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

Reaksi Dunia soal Ledakan di Beirut Lebanon, Musuh Bebuyutan Tawarkan Bantuan Kemanusiaan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada 4 Agustus 2020. Beberapa negara di dunia menawarkan bantuan kemanusiaan pada Lebanon pascaledakan di Beirut, Selasa (4/8/2020). Termasuk musuh bebuyutan, Israel.

TRIBUNNEWS.COM - Negara-negara di dunia beraksi atas ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) pukul 06.07 sore waktu setempat.

Mereka menawarkan bantuan terkait insiden yang menewaskan setidaknya 73 orang dan melukai sekitar 4.000 jiwa.

Dikutip Tribunnews dari AlJazeera, berikut ini reaksi negara-negara dunia soal ledakan di Beirut:

1. Prancis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan solidaritas pada warga Lebanon.

Baca: Penyebab Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Presiden dan PM Janjikan Investigasi

Baca: Ledakan di Beirut Lebanon, Saksi Mata: Seluruh Kota Hitam, Orang-orang Berlumuran Darah

Ia juga mengatakan, Prancis akan mengirimkan sumber daya ke lokasi ledakan sebagai bentuk bantuan.

"Saya menyatakan solidaritas persaudaraan dengan Lebanon setelah ledakan yang menewaskan begitu banyak korban dan kerusakan, malam ini di Beirut."

"Prancis akan berada di samping Lebanon. Selalu. Bantuan dan sumber daya dari Prancis sedang diangkut ke tempat (ledakan)," cuit Macron di Twitter.

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, juga mengirim pesan dukungan untuk Lebanon.

Lewat Twitter, ia mengatakan Prancis siap membantu segala kebutuhan yang dibutuhkan otoritas Lebanon.

2. Jerman

Kementerian Luar Negeri Jerman, mengatakan staf di kedutaan Jerman terluka akibat Ledakan di Beirut, Lebanon.

"Yang terluka juga termasuk personel kedutaan," kata Kementerian.

"Saat ini kami tidak bisa mengecualikan warga Jerman yang mencari di antara korban meninggal dan terluka," imbuhnya

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini