News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

Amonium Nitrat yang Meledak di Beirut Ternyata Berasal dari Rusia

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR

"Mengingat bahaya serius menyimpan barang-barang ini di hanggar dalam kondisi iklim yang tidak sesuai, kami menegaskan kembali permintaan kami untuk silakan meminta agen kelautan untuk mengekspor kembali barang-barang ini segera, untuk menjaga keselamatan pelabuhan dan mereka yang bekerja di situ, atau untuk melihat menyetujui untuk menjual muatan ini ke Perusahaan Bahan Peledak Lebanon," bunyi tulisan dalam surat tersebut.

Sekali lagi, tidak ada jawaban.

Setahun kemudian, Daher, direktur baru Bea Cukai Lebanon, menulis kembali kepada hakim.

Dalam surat 27 Oktober 2017, Daher mendesak hakim untuk mengambil keputusan tentang masalah tersebut mengingat bahayanya menyimpan barang-barang tersebut, terutama bagi mereka yang bekerja di sekitar pelabuhan.

Hampir tiga tahun kemudian, amonium nitrat masih ada di hanggar, hingga akhirnya diduga meledak dan menjadi penyebab bencana besar yang melanda Beirut pada tahun 2020.

 

Manfaat Amonium Nitrat

Ledakan besar yang terjadi di kota Beirut, Lebanon, disinyalir akibat tumpukan Amonium Nitrat di sebuah gudang pelabuhan, Selasa (4/8/2020).

Bahan kimia yang sangat dibutuhkan dalam bidang pertanian tersebut ternyata telah kerap menjadi penyebab sejumlah kecelakan lain.

Meski tak akan meledak dengan sendirinya, bahan kimia tersebut sangat mudah terbakar jika terkena panas atau terkena percikan api.

Namun, dibalik bahaya penyimpanan amonium nitrat tersebut, bahan kimia ini masih sangat diperlukan dalam kegiatan manusia.

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, mengatakan 2.750 ton amonium nitrat yang telah disimpan selama bertahun-tahun di hanggar Pelabuhan Beirut telah meledak.

Ledakan besar tersebut menewaskan setidaknya 135 orang tewas dengan 5000 lainnya luka-luka dan menyebabkan kerusakan luas di seluruh ibukota Lebanon.

Amonium nitrat, yang menurut otoritas Lebanon menyebabkan ledakan di Beirut, adalah zat kristal tak berbau yang biasa digunakan sebagai pupuk.

Ternyata, bahan kimia yang umum digunakan di bidang pertanian ini telah menjadi penyebab berbagai ledakan industri selama beberapa dekade.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini