Menurutnya sikap Trump memecah belah dan mengisyaratkan akan memilih Capres Hillary Clinton kala itu.
Mengutip dari Fox News, Meghan bukan satu-satunya tokoh wanita yang dipilih Marie Claire untuk bicara tentang hak pilih mereka.
Terdapat 99 wanita lainnya selain Meghan, termasuk Michelle Obama, Hillary Clinton, Meghan McCain, Chelsea Handler, hingga Oprah Winfrey.
Beruntung Meghan memberikan hak suaranya saat sudah keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris.
Diketahui Meghan dan Pangeran Harry resmi mundur dari kerajaan pada akhir Maret silam.
Pasangan Sussex bersama putra mereka, Archie lantas pindah ke Los Angeles, California tempat lahir Meghan.
Sebenarnya dalam tradisi, bangsawan Inggris tidak ikut dalam pemilihan umum.
Baca: Terungkap Ketegangan Meghan dan Kate, Serumah Tapi Canggung dan Kurang Dekat
Baca: Pangeran Harry dan Meghan Geram, Archie Difoto Paparazi Pakai Drone
Sebab Ratu harus ada di posisi yang netral terhadap isu politik.
"Sebagai Kepala Negara Ratu harus tetap netral dalam hal politik," jelas situs resmi keluarga kerajaan.
"Secara konvensi, Ratu tidak memilih atau mencalonkan diri dalam pemilihan, namun Yang Mulia memiliki peran seremonial dan formal yang penting dalam hubungannya dengan pemerintah Inggris."
Namun menurut People, tidak ada hukum yang melarang untuk memilih.
Jauh sebelum Megxit, Meghan sempat berencana menjadi warga negara Inggris permanen setelah menikah pada 2018, sebagaimana dijelaskan pihak istana.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)