TRIBUNNEWS.COM - Bagi para pecinta ikan hias, cacing beku sudah tak asing lagi karena merupakan salah satu pakan ikan alami yang banyak dipilih bagi para pecinta ikan hias.
Ini karena harganya yang murah dan kandungan protein yang lebih baik daripada pakan olahan pabrik.
Mengingat sifatnya beku, pemilik harus menyimpan pakan ikan itu di dalam kulkas.
Berbentuk petak dan sangat mirip dengan kemasan cokelat, tak jarang banyak orang yang mengira itu adalah makanan.
Sebuah akun Twitter bernama Paiz @faizsadad_ pada hari Senin (10/8/2020) membagikan kisah tentang anggota keluarganya yang memakan cacing beku tersebut.
Dalam unggahannya itu, Paiz menyebut sang nenek mencicipi cacing beku yang disimpannya dalam kulkas.
“Nenek gue nyobain ini di kulkas, dia kira ini cokelat,” tulis Paiz yang Twitternya telah bercentang biru.
Baca: Awalnya untuk Pemakan Jentik Nyamuk Malaria, Kini Ikan Guppy Jadi Peliharaan Pecinta Ikan Hias
Tampaknya, sang nenek salah menduga, dikiranya itu adalah sebuah makanan yang berbahan dasar cokelat.
Padahal terlihat cukup jelas pada kemasan yang bertuliskan “Not For Human Consumption” yang memiliki arti “Tidak Untuk Dikonsumsi oleh Manusia”.
Sang nenek tampaknya tak membaca tulisan tersebut yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Dalam kemasan yang berwarna merah itu, tertulis dengan “cacking beku” yang ada dikiri, kanan atas dan bawah kemasan.
Untung saja sang nenek tidak memakan cacing beku yang berjumlah 28 cup itu.
Paiz menuturkan neneknya hanya mencuil sedikit pakan itu untuk dirasa, sehingga tidak memakan seluruh cacing beku tersebut.
“Gak di makan gitu sih, cuma ditoel pake jari trs dijilat,” tulisnya.
Baca: Amankan Tiga Teroris di Kios Ikan Hias di Banten, Densus 88 Sita Buku Berjudul Imam Samudra