Dalam sejarah AS, Kamala Harris menjadi senator perempuan kulit hitam pertama.
Kamala Harris terpilih sebagai senator pada 2016 lalu.
Lebih lanjut, Kamala Harris merupakan mantan jaksa penuntut dan pernah menjabat sebagai Jaksa Agung negara bagian California.
Sementara, di Senat, Kamala Harris dikenal dengan gaya bertanya yang terkadang agresif.
Secara terpisah, Politico.com menulis, sosok Kamala Harris sebagai jaksa sudah dikenal luas.
Setelah menjabat wakil jaksa distrik di daerah Alameda, California, pada 90-an, Harris bergabung di kantor San Francisco pada 1998.
Lima tahun kemudian dia kemudian terpilih sebagai Jaksa Agung California (2010 dan 2014), sebelum melompat ke Senat pada 2016.
Sekarang ia berusia 55 tahun, dan telah mendapatkan reputasi tinggi di Senat karena dikenal sebagai pengritik Trump yang gigih.
Harris pernah mencoba ikut kontestasi kepresidenan tapi menarik diri sebelum pertarungan resmi dimulai 2019.
Dia mendukung Biden pada Maret dan sejak itu aktif berkampanye dan menggalang dana untuknya.
Baca: Delapan Sosok Perempuan Ini Berpeluang Jadi Wakil Joe Biden di Pilpres AS November 2020
Dikenal Memiliki Banyak Pengalaman
Kamala Harris lebih dikenal dan memiliki lebih banyak pengalaman politik tingkat tinggi daripada yang dipertimbangkan oleh Biden untuk wanita kulit hitam lainnya.
Dia bisa menjadi pendebat yang efektif, seperti yang dipelajari Biden secara langsung tahun lalu, ketika Harris mengkritiknya selama debat presiden.
Kamala Harris telah mengambil peran penting dalam tanggapan Senat Demokrat terhadap pandemi coronavirus dan desakan mereformasi kepolisian.