News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu AS 2020

Intip Gaya Stylist Kamala Harris, Bakal Cawapres AS Pasangan Capres Joe Biden yang Diusung Demokrat

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator AS Kamala Harris, berbicara kepada pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020.

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Kamala Haris atau Kamala Devi Harris (55)  jadi pasangan Joe Biden maju di Pemilihan Presiden AS 3 November 2020.

Konvensi Nasional Demokrat (DNC) saat ini tengah berlangsung, untuk nantinya mengukuhkan pasangan yang akan diusung Partai Demokrat AS di Pemilu mendatang.

Nama Kamala Harris telah disebut sejak cukup lama, sebagai satu di antara sedikit figur perempuan AS yang akan dipilih Joe Biden.

Senator Kamala Harris, pasangan calon presiden Joe Biden, menghadiri pengarahan virus corona di studio darurat di Hotel DuPont pada 13 Agustus 2020 di Wilmington, Delaware. (Drew Angerer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Media Politico.com bulan lalu membuat daftar 11 sosok perempuan Amerika yang berpotensi mendampingi Joe Biden.

Kamala Harris ada di urutan ke-8 dari daftar yang disusun Politico. Media itu menakar dan mengulas plus minus Kamala Harris, jika maju di Pilpres AS.

Setelah namanya diumumkan Biden, sejumlah media umum menyoroti kiprah, sepak terjang, serta rekam jejak Kamala Harris.

Baca: Pencalonan Kamala Harris Disebut Bisa Buat Perbedaan Penting Bagi Kampanye Joe Biden, Ini Alasannya

Baca: Sosok Kamala Harris, Cawapres Partai Demokrat AS Pilihan Joe Biden

Di sisi lain, beberapa media gaya hidup, antara laon Vogue, Forbes, hingga yang lebih spesifik liputannya tentang sepatu dan alas kaki, Footwearnews.com, mengulas gaya busana dan aksesori yang biasa dipakai Kamala Harris.

Politikus berdarah India-Jamaika yang lahir di Oregon, AS, memiliki gaya hidup yang dinilai stylist formal. Namun semangat mudanya yang sangat Amerika tampak jelas.

Laird Borrell Persson, penulis dan kolumnis Vogue menilai Harris berusaha menunjukkan gaya dirinya sebagai cerminan karakter politiknya.

Sederhana, namun bertenaga. Beberapa tokoh perempuan pemimpin atau selebriti politik lain di Washington terlihat berusaha menunjukkan citra dirinya secara menyolok.

Jacqueline Kennedy pada masanya memiliki gaya busana yang formal tapi anggun. Michelle Obama juga sangat menghargai desainer Amerika lewat busana yang dikenakannya.

Sementara di Gedung Putih selama pandemi corona, media menurut Borrell Persson, sempat mengulas gaya busana Dr Deborah Birx, pejabat Gugus Tugas Covid-19 AS, yang identik dengan syal di lehernya.

Sementara Menlu Madeleine Albright saat bertugas identik dengan bros secara menyolok. Sementara Barbara Bush, istri Presiden George HW Bush lekat dengan identitas kalung dan gelang mutiara.

Menlu Hillary Clinton juga berapa kali menampilkan dini dalam busana formal elegan, dan melengkapi aksesori kalung mutiara.

Kamala Harris dipilih sebagai Calon Wakil Presiden AS mendampingi Joe Biden, Selasa (11/8/2020). (AFP/SAUL LOEB)

Masih menurut Borrel Persson dari Vogue, menilik foto-foto alumni Universitas Howard itu, Kamala Harris berusaha keras menunjukkan spirit olahraganya.

Bisa dilihat lewat koleksi sepatu kets Converse yang mengesankan, mulai All Stars klasik hingga versi platform.

Penggunaan sepatu kets itu memberi kesan dan pesan, ia perempuan yang rela bekerja keras mendorong perubahan positif.

Harris, menurut Perrson, tahu cara mengombinasikan standar high-low dalam berbusana dan tampil di depan publik.

Sebaiknya, politisi Sarah Palin yang tampil sebagai Cawapres pada Pemilu 2008, memunculkan pemberitaan “wardrobegate” selama berminggu-minggu  akibat gaya hidupnya.

Selama kampanye, Sarah Palin membelanjakan dana $ 75.062 di Neiman Marcus, dan $ 49.425 di Saks Fifth Avenue. Anggaran itu untuk potong rambut dan berbelanja busana.

Leila London, kontributor senior Forbes, mengulas gaya Kamala Harris selama bertahun-tahun sebagai sangat Amerika dan ultra-gender netral.

Baca: Kamala Harris Pilih Pioneer sebagai Nama Kode Secret Service-nya

Baca: Kampanye Joe Biden Kumpulkan Rp 716 Miliar dalam 48 Jam setelah Pilih Kamala Harris jadi Cawapres

Ia menyukai jins, kaus, dan sepatu Converse daripada yang lain. Gaya busana ini umumnya diterima orang Amerika. Bagi Leila London, pilihan itucerdas, aman, dan, setidaknya untuk saat ini, jarang dikuliti media.

Kamala Harris pernah mengenakansetelan celana putih yang disebut menjadi simbol hak pilih wanita. Ia juga mengenakan bros sebagai simbol protes diam-diam.

Soal sepatu, Harris mungkin saja menjadikan Converse sebagai simbol penindasan yang harus dikalahkan.

Meski lebih sering tampil modis kasual, bukan berarti Kamala Harris meninggalkan gaya feminimnya. Ia juga bisa muncul dalam balutan busana chic gemerlap dan bersepatu hak tinggi.

Ditulis Footwearnews.com, saat muncul di Drake University, Iowa, Kamala Harris terlihat anggun mengenakan setelan celana hitam dan sepatu hak kucing yang serasi.

Ia menambahkan sedikit kepribadian pada penampilannya dengan manik-manik hitam di lehernya. Di acara pawai Belong Together di Los Angeles, Juni 2018, Harris mengenakan blazer putih.

Busana itu dipadukan jins ketat berwarna gelap, dilengkapi sepatu kets putih untuk sentuhan musim panas.

Pada pembukaan Museum The Broad pada 17 September 2015, Harris mengenakan gaun gemerlap selutut dan kulit paten hitam, sandal dengan detail sangkar.

Sandal yang mengkilap itu memamerkan cat kuku jemari kakinya berwarna merah cerah.(Tribunnews.com/Vogue/Forbes/Footwearnews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini