News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politikus yang Kerap Kritik Presiden Rusia Diracuni di Atas Pesawat, Kondisinya Memprihatinkan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Opisisi Rusia Alexei Navalny Diduga Diracun, Sosoknya Dikenal sebagai Kritikus Vladimir Putin

Yarmysh mengatakan kepada stasiun radio Echo Moskvy bahwa Navalny berkeringat di pesawat dan memintanya untuk berbicara dengannya sehingga dia bisa "fokus pada sebuah suara".

Dia kemudian pergi ke toilet dan pingsan.

"Alexei masih pingsan. Dia dimasukkan ke dalam ventilator. Polisi dipanggil ke rumah sakit atas permintaan kami," kata Yarmysh.

Baca: Rusia Temukan Vaksin Corona, Putin Kisahkan Putrinya Ikut Disuntik, Ini yang Terjadi Kemudian

Kesaksian Penumpang Pesawat

Lebih jauh, penumpang Pavel Lebedev mengunggah di media sosial tentang apa yang dilihatnya di pesawat.

"Pada awal penerbangan dia pergi ke toilet dan tidak kembali," kata Pavel.

"Dia mulai merasa sangat mual. Mereka berjuang untuk membawanya dan dia berteriak kesakitan," tambahnya.

Sementara, Tatyana Shakirova, juru bicara Kementerian Kesehatan regional di Omsk, mengatakan: "Versi keracunan adalah salah satu dari beberapa versi yang sedang dipertimbangkan. Sekarang tidak mungkin untuk mengatakan apa alasannya."

Yarmysh mengatakan dia yakin dugaan keracunan itu ada hubungannya dengan kampanye pemilihan daerah tahun ini.

Baca: Gema Tari Indang di The State Kremlin Palace

Juru Bicara Kremlin: Perlu Konfirmasi Mengenai Kondisi Navalny

Lebih jauh, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov  berharap Navalny segera pulih.

Dia mengatakan bahwa keracunan apa pun yang dialami Navalny perlu dikonfirmasi dengan tes laboratorium.

Dia mengatakan pihak berwenang akan siap untuk mempertimbangkan permintaan Navalny untuk dirawat di luar negeri jika ada yang mengajukan.

Baca: Oposisi Iran yang Tinggal di Eropa Ini Simpulkan Eks PM Lebanon Dibunuh atas Instruksi Teheran

Dikenal dengan Kampanye Antikorupsi Navalny

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini